Mohon tunggu...
Mikey Kale
Mikey Kale Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Opo ii
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama Lengkap Mikey Kaleo

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Persaingan Sengit Antar ISP di Indonesia

29 Maret 2019   15:55 Diperbarui: 29 Maret 2019   16:11 4419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai BUMN, kepemilikan saham PT. Telkom sampai 13 November 1995 dipunyai pemerintah 100 persen. Kemudian PT. Telkom mengerjakan initial public offering (IPO) pun pada bulan itu dan menciptakan komposisi kepemilikan menjadi pemerintah bermukim 80%. Melalui empat kali penjualan secara blok (block sale) dari saham-saham pemerintah pada PT. Telkom maka kepemilikan pemerintah turun menjadi 51,19 persen.

Indosat Mega Media (IM2)

Ketika industri ISP mulai berkembang pada tahun1996, PT. Indosat, BUMN yang berkecimpung dalam bisnis telekomunikasi menegakkan PT. Indosat Mega Media (Indosat M2) sebagai anak perusahaanya guna masuk ke bisnis ISP di Indonesia.

Pada Desember 2002, Indosat M2 mengerjakan merger dengan Indosatcom dan mulai mengoperasikan B2B e-commerce, dan menemukan anak perusahaan baru, yakni PT Mediagate Indonesia.

Pada tahun 2003, Indosat M2 memperluas layanan koneksi internetnya dengan membuka akses dial up dengan kode 080988001 yang dapat diakses dari 180 kota di Indonesia. Jumlah pelanggan dial up sampai tahun 2006 terdaftar 27.027.

Pada tahun yang sama, Indosat M2 memperluas akses internetnya melewati jaringan seluler GSM dengan berkolaborasi dengan Indosat (Mentari, Matrix, dan IM3). Saat ini, koneksi internet via seluler ini juga dapat diakses oleh pelangan CDMA yaitu Fren.

Indosat pun melayani koneksi internet dedicated dengan jumlah pelanggan isp di semarang sampai tahun 2006 menjangkau 1.199 bertambah dari tahun sebelumnya sejumlah 751 pelanggan.

Peluasan layanan juga dilaksanakan melalui kerjasama dengan Beyond The Network (BTN) guna implementasi IP VPN berbasis MPLS (Multi Protocol Label Switching) sehingga dapat diakes di semua Asia Tenggara, China, Jepang, Australia, Eropa, dan Amerika Selatan.

Dengan kerjasama ini Indosat menjadi ISP Indonesia yang memiliki cakupan yang sangat luas. Jumlah pelanggan produk ini sampai tahun 2006 ialah 217 bertambah dari tahun sebelumnya sejumlah 170 pelanggan. Indosat pun menyediakan akses internet di wilayah terpencil dengan teknologi DVB RCS melewati satelit semenjak tahun 2005. Berkembangnya akses nirkabel pun ditanggapi oleh Indosat dengan melangsungkan hot spot di kota-kota besar dan menengah di Indonesia.

Lintasarta

Pada ketika internet mulai dipakai untuk umum mula tahun 1996, Lintasarta menjadi di antara pionir dengan meluangkan akses dial up yang saat tersebut sudah lumayan maju yang dikenal dengan Internet Indonesia On-Line Access (IdOLA).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun