Kasih karunia, damai sejahtera dan setiap berkat rohani SUDAH diberikan Bapa kpd kita melalui Yesus Kristus (Ef 1:3). Kita TIDAK dipanggil untuk bekerja BAGI Tuhan (work FOR God), tapi untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan Tuhan (work OF God).
Kasih karunia adalah bagian Tuhan. Iman adalah bagian kita (Ef 2:8). Iman adalah respon positif atas apa yang Yesus sudah lakukan. Iman berkata, “Terimakasih Yesus!”.
5. Anda berpikir harusnya lebih banyak khotbah tentang pertobatan.
Pertobatan menyelamatkan hidup. Tapi khotbah tentang pertobatan TIDAK membawa orang untuk bertobat.
Orang dengan pola pikir HT menekankan apa yang harus orang lakukan (bertobat!), tapi kasih karunia memproklamasikan apa yang Allah SUDAH lakukan (segalanya).
Orang dengan pola pikir Taurat menggunakan ketakutan dan penghakiman untuk mengubah orang, yang hasilnya adalah perubahan sementara pd perilaku.
Tapi kasih karunia (bahwa Allah itu baik dan Ia mengasihi kita) akan mengubah hati terkeras sekalipun.
Jika Anda ingin orang bertobat permanen, kabarkan kabar baik, kabarkan kebaikan Allah (Roma 2:4).
6. Anda pikir harus menang dari setiap pencobaan hidup, jika tidak Yesus akan menghapus nama Anda dari Buku Kehidupan.
Ini sama sekali bukan tentang Anda!
Tapi tentang Yesus yang ‘telah mengalahkan dunia’ (Yoh 16:33).
Siapapun yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang telah mengalahkan dunia, adalah PEMENANG, karena Sang Pemenang ada dalam diri mereka (1 Yoh 5:4-5). Yesus berjanji bagi para pemenang di Sardis bahwa Ia tidak akan menghapus nama mereka dari buku kehidupan.
Sayangnya orang berorientasi Taurat berpikir dengan penuh ketakutan bahwa Tuhan Yesus akan berubah pikiran saat melihat mereka gagal dan benar-benar menghapus nama mereka.
7. Anda pikir mengikut Yesus adalah tentang ‘menyerahkan sesuatu’.
Kekristenan adalah tentang pertukaran ilahi, hidup kita dan hidupNya.