SDM kita juga dicanangkan punya kemampuan untuk memakai, menginvensi dan meng-"update" ilmu pengetahuan dan teknologi mereka melalui pendidikan dan pelatihan yang mutunya terus menerus membaik dari waktu ke waktu. Namun demikian sering juga fasilitas untuk mengembangkan kemampuan diri mereka menjadi tidak memadai kerena terbatasnya sarana prasarana pendidikan, seperti terbatasnya kelengkapan laboratorium dsb.
Tatanan kehidupan di masyarakat yang menjadi faktor lingkungan peserta didik kita ikut mewarnai kualitas mereka selama pendidikan dan pelatihan juga turut menentukan optimalisasi kualitas imtaq dan ipteksi SDM kita.
Media meanstream kita cenderung lebih berpihak kepada selebritis juga punya pengaruh kepada SDM kita. Tanpa disadari budaya ingin memperoleh sesuatu sering dicapai secara instan. Pada hal semua peserta didik yang sangat menentukan kualitas SDM kita menjadi tidak senang berproses dengan baik, tidak menyenangi proses yang "grasak grusuk".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H