Bismillah,
Semua yang ada di bumi dan di langit tunduk kepada apa maunya Allah swt. Dari yang kecil sampai yang besar, dari yang sederhana sampai yang "complicated". Demikian juga apa yang terjadi pada awal pembangunan musholah Darussalam Lubuk Langkap Air Nipis Bengkulu Selatan, Bengkulu. Tulisan ini memaparkan awal mula dan perjalanan pembangunan musholah  Darussalam Lubuk Langkap Air Nipis.
Cari bibit Aren
Penulis dimasukkan oleh Rasaluddin Sinip di Grup WA Lubuk Langkap. Beliau itu adalah kawan sekelas waktu di MIM Tanjung Baru alias Lubuk Langkap pada abad yang lalu. Terhubunglah penulis dengan banyak penduduk grup WA tersebut salah satunya adalah dengan Isman Masak, SPd, anak tetangga di dusun tempatbsaya dilahirkan, yakni anak pamanda Masak. Â Dengan Isman penulis memesan bibit Aren. Sampai sekarang bibit tersebut belum dilihat sejak ada pandemi covid 19.
Penulis berkomunikasi  banyak dengan kebanyakan anggota grup WA itu. Ada yang di pulau Jawa, ada yang di pulau Sumatra melalui japri atau menelpon langsung. Singkat cerita penulis menanyakan apakah kita bisa membangun musholah untuk para pemandi yang datang ke Bnedungan Lubuk Langkap. Isman menyetujui dan menyanggupi untuk melaksanakan pembangunan musholah. Sumbangan beliau adalah memberi lahan pembangunan dan menjadi ketua pelaksana dan sekaligus pengawas pembangunan muaholah tersebut.
Â
Mencari dana
Mencari dana pembangunan musholah itu bukan mudah tetapi tidak juga sulit karena sejumlah alasan apalagi lagi berlangsung musim pandemi. Pertama, pada saat pandemi ini penghasilan orang-orang tidak semuanya pasang walaupun tidak semua surut. Pada saat itu semua atau kebanyakan adalah "work from home" atau WFH. Kedua, salah satu media yang digunakan adalah WA dan telepon plus facebook. Ketiga, keyakinan kepad Allah bahwa Yang menguasai langitbdan jumi adalah Allah. Dia juga yang memegang hati dan kantong-kantong manusia dari utara sampai ke selatan dan barat ke timur.
Sasaran untuk mencari dana pembangunan musholah itu adalah teman sekolah SMP, SMA, kuliah, mahasiswa, tetangga, keluarga dekat, keluarga jauh, Â sahabat dunia maya, pejabat pemerintah, anggota grup WA, adik angkat, kakak angkat, baik dari grup WA Lubuk Langkap maupun dari mana-mana.Â