Ketiga, banyak rumah penduduk yang tidak mengelola air limbah dan limpah padat. Kondisi ini mengundang hidupnya serangga, kuman dan vektor penyakit lainnya. Keberadaan lalat, tikus dan kuman yang dapat menjadi sumber penyakit merupakan hal yang tidak bisa dielakkan pada rumah yang penulis teliti. Penghuni rumah didapati secara berkala mengalami penyakit yang terjangkit akibat lingkungan rumah yang kurabg sehat seperti ISPA, tipes dan diare.Â
Lingkungan rumah ideal pada dasarnya membutuhkan kondisi lingkungan yang mendasar berupa kebersihan, keamanan, kenyamanan dan sehat, namun lingkungan rumah ideal akan lebih baik jika ddukung oleh karakter lingkungan yang baik, dengan kondisi tetangga yang ramah, udara yang sejuk dan bebas dari banjir.
Diperlukan Penyuluhan secara berkala
Tentang rumah dan lingkungan yang sehat mesti digalakkan untuk dijadikan agenda penyuluhan oleh dinas kesehatan setempat. Perguruan tinggi setempat mestinya juga secara berkala perlu mengagendakan tridharma mereka yang melibatkan para dosen, karyawan dan mahasiswa. Â Setiap kampus bagus jika mengaitkan program KKN dengan sosialisasi rumah dan lingkungan sehat.Â
Dinas kesehatan, dinas PUPR, Tata Kota, Dinas Lingkungan Hidup, Keluarga Berencana, Dinas pertanian dll mestinya secara bergilir melakukan peninjauan, penyuluhan tentang rumah dan lingkungan yang sehat di wilayah kota/kabupaten masing-masing di seluruh tanah air. Hanya dengan begitu maka program keluarga sehat, sejahtera dapat diwujudkan sebagai bagian dari tujuan pendirian negara.Â
Jayalah negara kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H