Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Fenomena Rumah Ideal dan Sehat

15 Januari 2021   08:08 Diperbarui: 15 Januari 2021   14:14 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga, banyak rumah penduduk yang tidak mengelola air limbah dan limpah padat. Kondisi ini mengundang hidupnya serangga, kuman dan vektor penyakit lainnya. Keberadaan lalat, tikus dan kuman yang dapat menjadi sumber penyakit merupakan hal yang tidak bisa dielakkan pada rumah yang penulis teliti. Penghuni rumah didapati secara berkala mengalami penyakit yang terjangkit akibat lingkungan rumah yang kurabg sehat seperti ISPA, tipes dan diare. 

Lingkungan rumah ideal pada dasarnya membutuhkan kondisi lingkungan yang mendasar berupa kebersihan, keamanan, kenyamanan dan sehat, namun lingkungan rumah ideal akan lebih baik jika ddukung oleh karakter lingkungan yang baik, dengan kondisi tetangga yang ramah, udara yang sejuk dan bebas dari banjir.

Diperlukan Penyuluhan secara berkala

Tentang rumah dan lingkungan yang sehat mesti digalakkan untuk dijadikan agenda penyuluhan oleh dinas kesehatan setempat. Perguruan tinggi setempat mestinya juga secara berkala perlu mengagendakan tridharma mereka yang melibatkan para dosen, karyawan dan mahasiswa.  Setiap kampus bagus jika mengaitkan program KKN dengan sosialisasi rumah dan lingkungan sehat. 

Dinas kesehatan, dinas PUPR, Tata Kota, Dinas Lingkungan Hidup, Keluarga Berencana, Dinas pertanian dll mestinya secara bergilir melakukan peninjauan, penyuluhan tentang rumah dan lingkungan yang sehat di wilayah kota/kabupaten masing-masing di seluruh tanah air. Hanya dengan begitu maka program keluarga sehat, sejahtera dapat diwujudkan sebagai bagian dari tujuan pendirian negara. 

Jayalah negara kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun