Pertama, didustakan. Para nabi dan rasul di semua jaman akan didustakan oleh kaumnya. Mulai dari kaum nabi Nuh, kaum nabi Lut, kaum nabi Musa, kaum nabi  Isa dan terakhir oleh kaum qurays serta umat akhir zaman. Dikatakan gila fan tukang sihir.
Kedua, difitnah. Semua nabi dan rasul difitnah, keluarganya, dirinya dengan macam-macam fitnah yang keji dan kejam. Salah satu fitnah keluarga nabi adalah bahwa nabi Muhammad adalah tukang kawin dsb.
Ketiga, disakiti bila perlu dibunuh. Semua nabi disakiti dan ada yangdibunuh dan digergaji, dibuang ke laut dsb.
Keempat, diajak berhenti mentauhidkan Allah.
Kelima, diajak ke neraka.
Iklas adalah kunci segalanya
Ikhlas dalam beribadah, ikhlas dalam bermuamalah bermuasyarah adalah kunci segala-galanya. Mengapa? Karena semua jalan, semua sekuen hidup kita manusia adalah ujian dari Allah. Ujian dalam surat al-Ambiyah ayat 35 terdiri dari yang tidak enak (asy-syarri) dan yang enak (al-khairi). Yang tidak enak itu Allah berokan dalam semua urusan baik urusan dunia maupun urusan akhirat. Kuncinya adalah sungguh-sungguh dan sabar.Â
Jika kita sungguh-sungguh dan sabar dalam mentaati Allah dan rasulNya makakita akan dapat pertolongan Allah, diberi kemudahan dalam semua urusan kebaikan, ketaatan. Tetapi jika kita sungguh-subuh dan sabar maka akan terbuka kunci maksiat kepada Allah dan rasulNya. Nauzubillah min zalik.
Dalam hal beribadah harus ikhlas karena Allah, untuk Allah. Dalam hal mencari nafkah harus ikhlas karena Allah, untuk Allah. Begitu juga dalam hal mengajak orang lain mentaati Allah maka kita mesti karena Allah dan untuk Allah.
Perjuangan tanpa akhir
Ujung perjuangan para nabi dan rasul adalah kematian. Demikian juga para ulama yang baik. Mereka akan terus berjuang untuk menegakkan kalimat tauhid di muka bumi, mereka akan meneruskan risalah rasulullah. Mereka akan memurnikan ajaran agama islam dari kesyirikan, dari penambahan dan pengurangan oleh manusia yang berkolaborasi dengan syaithan dan iblis.