Langkah selanjutnya adalah penyuluhan melalui media sosial, melalui pendidikan formal dan informal tentang pengelolaan sampah, perawatan taman, perawatan sanitasi tempat-tempat umum, pengelolaan air bersih, pengelolaan air hujan dan banjir, pengelolaan sungai dan kanal.
Dampak lingkungan yang tidak sshat
Lingkungan yang tidak sehat dicirikan oleh bau udara yang tidak sedap, air yang tercemar, air sumur yang bau, lingkungan yang bising, gerah, panas, tidak nyaman dan tidak aman. Lingkungan yang tidak sehat seperti itu tentu akan menyebabkan terjangkitnya penyakit kolera, DBD, TB paru, sakit kulit, sakit organ dalam tubuh dan  sebagainya.
Penyakit karena tinggal di lingkungan yang tidak sehat berikutnya adalah terdapat kemungkinan Anda terserang penyakit Hepatitis A. Penyakit Hepatitis A akan menular melalui lalat yang membawa kuman penyakit dan kemudian hinggap pada makanan atau minuman Anda. Seseorang yang terserang penyakit Hepatitis A akan merasakan demam, mual hingga kram perut yang bisa menyebabkan kematian. Penyakit menular ini sangatlah berbahaya apabila terjadi pada lingkungan yang padat penduduk dan menyerang banyak keluarga sekaligus.
Tips agar lingkungan tetap sehat
Ada sejumlah tips mengupayakan agar lingkungan tetap sehat.
- Menyediakan tempat sampah di bagian bagian tertentu rumah;
- Membersihkan lantai rumah;
- Membersihkan jendela dan barang barang di rumah secara rutin;
- Tidak membiarkan sampah menumpuk;
- Tidak membiarkan sampah berserakan;
- Pastikan ventilasi rumah berfungsi dengan baik;
- Harus ada sirkulasi atau pergantian udara yang masuk ke dalam rumah;
- Tidak membuang limbah rumah tangga ke kali secara sembarangan.
Yayalah kita semua.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI