Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meneropong Kesuksesan Diri Kita sebagai Manusia

9 September 2020   04:03 Diperbarui: 9 September 2020   07:09 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga belas, nabi kita berilmu untuk memudahkan hidup orang lain, mengayomi orang lain tetapi kita berilmu untuk menyusahkan orang lain, dan bahkan menzalimi orang lain.

Keempat belas, nabi hidup yakin dan bertawakal hanya kepada Allah, sebaliknya kita yakin kepada kepintaran dan usaha kita. 

Catatan penutup

Jadi demikianlah keadaan saya dan mungkin juga keluarga saya serta mahasiswa saya. Saya bertaubat kepada Allah dan meminta ampun kepadaMu ya rabb jika saya salah memberi contoh dalam hidup ini.  Kepada para pembaca berhentilah mengagumi selain Allah. Kagumilah Allah dan rasulNya karena hanya begitu hidup kita akan ikhlas tidak penuh dengan kesemuan dan kepalsuan.

Bunuhlah diri kita sebelum kita mati  agar kita tidak sombong, tidak syirik, tidak minder untuk urusan dunia yang menipu ini. 

Syukuri apa yang ada. Hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik. Tuhan pasti kan tunjukkan kebesaran dan kuasaNya. Bagi hambaNya yang bersyukur dan tak pernah putus asa.

Sukses yang sesungguhnya adalah apabila kita sudah dimasukkan ke dalam surga dan dicoret dari daftar calon penghuni neraka.  Apa artinya? Jangan kita sombong dengan kesuksesan dunia dan minder dengan ketidakberdayaan kita. Itu hanyalah semu belaka. 

Jayalah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun