Pensiunan guru Rasaluddin Sinip (61) asal Lahat membenarkan bahwa proyek jembatan Ampera tidak "selesai-selesai" sampai saat ini, sebagaimana dikatakan Abdul Jalil karena waktu dulu termasuk pembangunan yang menggunakan dana berskala besar dari pampasan perang jepang dan satu-satunya proyek besar waktu itu sehingga sampai sekarang melekat istilah proyek. Makanya saat ini masih disebut istilah proyek untuk jembatan Ampera. Dan ketua KPK saat ini berasal dari Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan  dan besekolah SMA di Palembang. Sudah pasti pak Firli dulunya sering lalu lalang di atas Proyek naik mibil ketek, dan nyeberang sungai Musi dengan perahu ketek.
Sangat disayangkan bahwa dalam kenyataannya, anak kecil, orang dewasa dan orangtua selalu berbohong bahwa dia baru saja pulang dari atau mau pergi ke proyek. Padahal proyek Ampera  sudah selesai. Wallahualam.Â
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H