Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jika Saja Umat Menghayati dan Mengamalkan Al Fatihah

5 April 2020   07:40 Diperbarui: 5 April 2020   11:48 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghayati alfatiha adalah keniscayaan demikian juga mengamalkannya. Melalui tulisan ini saya sedang mengajak diri saya dan pembaca semua untuk menghayati dan mengamalkan alfatiha ini. 

Alfatiha pada khususnya dan alquran pada umumnya bukan milik orang islam saja tetapi dia adalah milik semua manusia. Mengapa? Karena alquran dan nabinya Muhammad diturunkan untuk seluruh manusia dan jin. 

Dengan membaca kita memahami lalu menghayati alquran. Alfatiha mengajarkan.kita untuk selalu memulai apa saja dengan menyandarkan diri pada Allah. Alfatiha mengajarkan kepada kita selalulah menhingat dan memuji Allah. Selalulah membenarkan.yakin kita bahwa Allah yang membalas amal ibadah kita, tetapi kita juga jangan lupa membalas kebaikan orang lain minimal dengan berkata bajk dan mendoakan yang bersangkutan. 

Sebagai tanda kita menghayati dan mengamalkan alquran adalah bahwa kita selalu meminta jalan yang istiqomah. Jalan seperti apa? Yakni jalannya para nabi dan rasul. Jalannya nabi Muhammad saw. Jalannya para wali-wali Allah. 

Jalan yang istiqomah adalah jalan mereka yang Allah beri nikmat bukan jalan mereka yanh dimukai Allah dan bukan juga jalan mereka yang sesat.

Akhirnya, menghayati dan mengamalkan alfatiha dimulai dengan membersihkan jiwa kita, melalui jalan membersihkan anggota wudhuk dan badan kita. Membersihkan jika kita adalah sifat kehati-hatian dalam berkata dan bertindak. Yakin kita mesti henar, hati kita juga demikian.

Palembang, 5.4.2020

Alfakir,

Supli Effendi Rahim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun