Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Urgensi Perumahan Penduduk agar Berstandar

9 Januari 2020   07:38 Diperbarui: 25 Januari 2020   03:42 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemukiman kumuh menghadap kanal yang kotor. Dok.pri

Pertama, rumah dibangun atau dicadangkan untuk dibangun pada areal yang ada jalan dengan ukuran standar. Standarnya harus bisa dilewati kendaraan pemadam kebakaran.

Kedua, rumah dibangun atau dicadangkan untuk dibangun pada areal mesti ada jaringan air bersih.

Ketiga, rumah dibangun atau dicadangkan untuk dibangun pada areal mesti ada jaringan listrik dan gas.

Keempat, rumah dibangun atau dicadangkan untuk dibangun pada areal mesti ada jaringan telekomunikasi.

Kelima, rumah dibangun atau dicadangkan untuk dibangun pada areal yang ada sarana prasarana pendidikan, pasar, pelayanan kesehatan dan bebas dari  bahaya banjir, tanah longsor dan sebagainya.

Contoh kawasan tidak berstandar. Dok.pri
Contoh kawasan tidak berstandar. Dok.pri
Peran pemerintah

Pemerintah mulai dari level pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, kelurahan, rukun warga hingga ke rukun tetangga mesti memastikan bahwa Indonesia itu dibangun dengan standar.

Kita sudah punya standar nasional indonesia (SNI) dalam semua hal. Tetapi dalam hal pembangunan rumah rakyat miskin atau pembangunan wilayah pedesaan atau kelurahan terpencil tidak atau kebanyakan belum berstandar.

Entah di mana yang salah dengan pemerintah negara kita dari atas sampai ke bawah bahwa dalam kenyataannya hanya perumahan yang dibangun oleh pihak swasta saja yang berstandar.

Tetapi alangkah mirisnya ketika kita menyaksikan hampir semua pemukiman yang dibangun oleh pribadi perorangan kondisinya tidak bertandar. Jalan dalam.kampung tidak bertandar, tidak ada listrik yang tertata rapi, pipa ledeng tidak tertata rapi, kabel telekom tidak tertata rapi, bangunan tidak berstandar.

Pemukiman kumuh menghadap kanal yang kotor. Dok.pri
Pemukiman kumuh menghadap kanal yang kotor. Dok.pri
Urgensi Indonesia Untuk Segera Berubah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun