Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Permasalahan Lingkungan Hidup Indonesia dan Dunia

23 November 2019   10:58 Diperbarui: 23 November 2019   11:09 5380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen pengelolaan lingkungan proaktif maupun reaktif dimulai dengan menyelaraskan semua penggunaan ruang wilayah yang tepat. Semua kegiatan penggunaan ruang harus dikelola dampak terhadap lingkungan. Baik dampak positif maupun dampak negatif.

Upaya pemantauan lingkungan juga dilakukan secara terus menerus untuk melakukan pemantauan dan pengelolaan lingkungan yang bijak. Berdasarkan hasil kajian dampak yang wajib dikelola akan terpantau dengan baik. 

Edukasi, advokasi, promosi dan rehabilitasi lingkungan mesti dilakukan oleh para pihak dengan semangat yang adil dalam kemakmuran dan makmur yang berkeadilan.

Pembagian pendapatan dari pemanfaatan sumberdaya strategis oleh negara dan oleh perusahaan negara maupun swasta mesti dilakukan dengan menganut asas keadilan. Selama ini pembagian hasil tambang berupa minyak, gas, barang tambang belum proporsional antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Akibatnya daerah hanya kebagian limbahnya saja. Debu, banjir dan kekeringan masih menghantui daerah penghasil. Yang memilukan adalah rakyat yang menambang batubara, timah dan emas dianggap penambang ilegal. Sementara yang mendapat izin negara dianggap legal. Padahal rakyat adalah pemilik sah negara kita yang tercinta ini. Semoga ke depan negara kita semakin baik. Aman jadi tempat tinggal dan rakyat makmur dan sejahtera. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun