Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Money

Wirausaha: Mengubah Mindset dari Mencari Kerja kepada Menciptakan Kerja

16 November 2019   07:17 Diperbarui: 16 November 2019   08:58 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma shaliala Muhammad

Kemaren sore datang lagi sejumlah mahasiswa Pascasarjana Magister kesehatan masyarakat STIK Bina Husada di kampus kami di kelurahan 22 Ilir Palembang Sumatera Selatan. Mereka adalah para ASN di kabupaten Lahat, kabupaten PALI (Penakal Abab Lematang Ilir) dan kota Pagar Alam Sumatera Selatan.

Sebelumnya mahasiswa MKM kami banyak yang datang dari sejumlah wilayah di kabupaten Ogan Komering Ulu dan Lahat Sumatera Selatan.

Tulisan ini mencoba mengupas tentang  wirausaha, mengubah mindset dari mencari kerja kepada menciptakan lapangan kerja.

Wirausaha "by definition" adalah proses dalam melakukan atau menciptakan sesuatu yang baru dengan cara kreatif dan penuh inovasi yang memberikan manfaat bagi orang lain dan bernilai tambah (dikutip dari Max Manroe). Banyak lagi definisi wirausaha yang lain. 

Saya menanyakan kepada mahasiswa saya apakah kita bisa jadi kaya raya dari menjadi ASN (aparat sipil negara)? Sebagian ragu menjawab. Tidak pak, kata mereka. Terus kita kaya dengan jalan apa? 

Setelah itu saya mengingatkan kepada mereka bahwa benar kita tidak mungkin jadi kaya raya dengan jadi ASN. Mari renungkan kenyataan bahwa dari 99 persen orang kaya di Amerika Serikat, 74 persen berasal dari mereka yang berwirausaha.

Saya mengatakan kepada para mahasiswa bahwa semua kalian adalah calon pemimpin masa depan. Karena itu kami di program studi membekali kalian dengan banyak hal. Selain dengan ilmu kesehatan, ilmu kepemimpinan, ilmu sosial dan perilaku, kalian dibekali dengan upaya untuk mengubah mindset dari anti bisnis menjadi pro bisnis.

Alhamdulillah, dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad Saw kita mengupas aspek kewirausahaan nabi yang agung itu. Ternyata, nabi Muhammad Saw adalah pebisnis antar negara pada umur yang sangat muda. Sebelum menikah beliau sudah berhasil melipatgandakan keuntungan dari berdagang tanpa modal. Atau dengan kata lain dia membuat uang tanpa uang.

Bagaimana bisa ? Ya. Nabi Muhammad memperdagangkan barang dagangan milik Siti Khadijah ra. Beliau mengandalkan akhlak dalam berdagang. Akhlak dalam berdagang sangat penting dan menjadi penentu keberhasilan rasulullah. 

Pada suatu waktu Rasulullah bersabda: "Sembilan dari sepuluh rezeki ada dalam bisnis". Di sini jelas bahwa untuk jadi kaya raya hanya mungkin jika kita terlibat bisnis. 

Hanya persoalan yang dihadapi adalah bahwa kebanyakan anak bangsa kita termasuk para mahasiswa saya menganggap bisnis itu sesuatu yang tabu. Kebanyakan mereka ingin menjadi pegawai, bearti mindset mereka adalah pencari kerja. 

Mengubah mindset anak bangsa kita merupakan tugas semua kita, mulai dari para pendidik, penggiat pendidikan, para pegawai, tokoh masyarakat, mahasiswa dan bahkan dari para pelajar di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Saya mengingatkan para mahasiswa bahwa memulai bisnis tidak mesti punya modal. Saya menugasi kalian untuk membuat uang tanpa uang. Dengan kata lain kalian mesti berbisnis tanpa modal.

img20191115083612-5dcf424e097f362fed0e3af3.jpg
img20191115083612-5dcf424e097f362fed0e3af3.jpg
Saya selanjutnya meminta para mahasiswa MKM untuk membuat daftar mimpi dan hobi mereka. Saya memberi kesempatan kepada mereka untuk menuliskan 10 mimpi dan hobi mereka. 

Kebanyakan mereka memang mempunyai hobi tetapi selama ini tidak dijadikan bisnis. Pada hal saya mengingatkan mereka bahwa ide bisnis yang berasal dari mimpi dan hobi akan ada jaminan berhasil dengan baik. 

Mengapa bisnis dari mimpi dan hobi itu ada jaminan sukses? Karena keberhasilan itu kebanyakan Allah titipkan kepada mereka yang sungguh-sungguh dan sabar. Bisnis yang dirancang sesuai dengan mimpi dan hobi akan detekuni dengan baik.

Sejumlah mahasiswa ingin berbisnis atas dasar mimpi dan hobi mereka. Ada yang ingin berbisnis kuliner karena mereka hobi memasak. Ada yang ingin berbisnis orgen karena dia hobi menyanyi. Ada mau berbisnis umroh karena mereka ingin membawa keluarganya berhaji dan berumroh.

Dari 90-an mahasiswa MKM kami tidak banyak yang ingin berwirausaha dalam pelayanan kesehatan (Yankes). Tetapi dalam.perjalanan saya meyakini bahwa persentase mahasiswa yang akan menekuni wirausaha dalam bidang Yankes ini insya Allah bertambah.

Suatu hal yang menarik bahwa hampir seluruh mahasiswa MKM kami ini sudah "terbakar". Insya Allah mereka mempunyai minat yang kuat untuk memulai bisnis yang Wira. Bisnis yang Wira itu adalah bisnis yang berasal dari ide yang kreatif dan invovatif.

Kreatif dan inovatif adalah sesuatu yang baru dan berbeda dari sebelumnya sebagai hasil dari "thinking new things" dan "doing new thing". Tentu saja ide seperti itu melibatkan teknologi baru dalam kemasan, dalam pembayaran, dalam delivery dan dalam pelayanan prima.

Saya minta kalian para mahasiswa menekuni bisnis apapun yang potensial atas dasar hasil kajian kelayakan yang sungguh-sungguh. Kalian pasti berhasil.

Kembali kepada membuat uang tanpa uang silakan kalian mulai. Yang kalian perlukan hanya tiga, yakni berani, sabar dan sungguh-sungguh. Berani adalah sifat yang pening. Kalian mesti berani menjalin hubungan dan kerjasama dengan pemilik ruko, pemilik show room mobil mewah, penjual tanah, penjual apartemen, penjual rumah, dan lain-lain.

Sabar adalah sifat yang mendekatkan kalian kepada Sang Pemberi Rezeki, Allah SWT. Sangat sering rezeki diberikan kepada mereka yang sabar dalam berusaha. 

Sungguh-sungguh adalah sifat yang menentukan. Karena bumi dan langit diciptakan dengan sungguh-sungguh bukan main-main. Lihat saja langit, gunung, hamparan bumi semua diciptakan atas dasar keseungguhan. Karena itu tidak mengherankan jika keberhasilan akan selalu Allah anugerahkan kepada mereka yang sungguh-sungguh dalam.berbibis.

Bayangkan jika kalian membuat penjualan online kepada para customers menggunakan blogger, whatup, Facebook, YouTube dan media sosial lainnya akan terhubung dengan customers dari seluruh dunia, seluruh work of life. 

Memperjualkan mobil BMW sering memberikan nilai tambah yang jauh lebih tinggi dari jualan tempe, tahu atau sayur kangkung. Demikian juga jual pakaian muslimah yang kita pakai lalu kita jual melalui media sosial atau kita ketemu langsung kepada para customers jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan dipajang di toko.

Suatu hal yang tidak kalah pentingnya adalah kalian bisa memberi lapangan pekerjaan kepada banyak pegawai melalui bisnis yang kalian rancang. Ini juga adalah nasehat kepada mahasiswa saya pada suatu waktu.

Demikian saja dulu dari saya tentang wirausaha, mengubah mindset dari mencari kerja kepada menciptakan lapangan kerja. 

Palembang, 16 November 2019

Pengampu mata kuliah Kewirausahaan MKM STIK Bina Husada Pakembang.

Supli Effendi Rahim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun