Hari ini kita baru saja menyaksikan pelantikan Jokowi dan Basuki sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Tanpa sengaja saya melihat catatan mahasiswa saya tentang sisi lain untuk mengatasi banjir Jakarta yakni dengan menerapkan rumah panen hujan di seluruh wilayah hulu (tangkapan air Jakarta - Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang). Selamat membaca. Hari sabtu beberapa minggu yang lalu saya dan teman teman mengunjungi rumah dosen saya, Bapak Supli Effendi Rahim di Perumahan Bukit Sejahtera
Pertama melihat rumah ini kesan pertama yang saya rasakan adalah luar biasa sungguh mengesankan. Di depan rumah terdapat sebuah kolam ikan yang berisi ikan dan udang.
Bisa dilihat ada sebuah kolam renang yang kosong yang bisa menampung kurang lebih 145 meter kubik air hujan.
Selain kolam renang di belakang, air hujan bisa di tampung dalam beberapa tempat penampungan air (tangki di samping rumah) sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan sehari hari dan dapat disimpan saat musim kemarau sehingga kita dapat menghemat penggunaan air dari PDAM sehngga dapat menghemat uang dalam jumlah lumayan.
Selain itu kami juga mempelajari tentang konservasi tanah, beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak dari erosi yang ditimbulkan dari air hujan yang jatuh ke tanah yantg dapat membawa partikel partikel tanah berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
1. Menutup lapisan tanah dengan penutup baik iu seperti atap, vegetasi, ataupun menutupnya dengan memberikan lapisan semen di atasnya.
2. Membuat permukaan tanah menjadi kasar, sehingga partikel tanah yang terbawa air akan tergenang dan saat air menguap partikel tanah tadi akan tetap berada di sana. Hal ini dapat juga dengan memberikan lubang lubang dan batu batu kerikil di atas permukaan tanah.
3. Membuat penghalang agar air tergenag seperti teras sehingga air mengenang dan akan menguap.
4. Jiak tanah itu produktif maka akan dipelihara dan di jaga oleh sang pemilik, sebaliknya jika tanah tersebut tidak produktif maka sang pemilik akan malas untuk mengurusnya.
5. Dan yang terakhir seingat saya adalah pengaturan konsep tata ruang sehingga tanah dapat terkurangi resikonya tererosi oleh air hujan yang turun dengan deras.
Sekian cerita saya kali ini kita sambung lain kali.
Buat Pak Supli thanks atas waktu dan pelajaran yang di beikan.
Maaf dari saya jika dalam tulisan saya ini terdapat kekurangan dan kesalahan.