Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... profesional -

Sejak 2007 terus menerus mengembangkan sistem pendidikan dan pengajaran menggunakan ICT terpadu (weblog), rumah panen hujan serta model pengelolaan limbah domestik dengan teknologi rawa buatan. Saat ini anggota partai mengajak ke syurganya Allah, pensyarah dan peneliti; Ketua Lembaga Penelitian Universitas Palembang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pelajaran dari Debat Capres 15 Juni 2014

17 Juni 2014   21:33 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:21 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14029859701854323992

Pak Jokowi kurang memperhatikan apa yang sudah dilakukan oleh SBY. SBY sudah memberi pondasi yang bagus dalam sektor kesehatan dan pendidikan tidak sebatas kartu. Akan lebih baik jika issue kesehatan selain berobat gratis itu ada masalah obat murah, bantuan rumah sakit, pendirian puskesmas dan rumah sakit di daerah terpencil, kesahatan ibu dan anak, bagaimana cara menurunkan angka kematian ibu dan anak, bagaimana masalah sanitasi di rumah penduduk miskin, bagaimana masalah obat import, bagaimana masalah halal haramnya suatu obat, bagiamana masalah pendidikan dan komersialisasi pendidikan yang menjadi jadi diperguruan tinggi. Sangat disayangkan kedua capres tidak ada yang bahas hal itu, fokusnya hanya BOCOR VS kartu.

Pernyataan penutup
Kalimat penutup Prabowo sangat elegan, terarah dan jelas serta menyebut sebagian besar pekerja menengah kebawah seperti petani, nelayan, buruh outsourcing termasuk untuk disabilitas dan meminta dukungan untuk bisa menjadi RI -1, sangat elegan, menarik simpati dan bahkan menurut tim Jokowi memuji "Retorika" Prabowo lebih bagus ketimbang Jokowi.

Sementara itu, Jokowi kurang pintar menyampaikan pernyataan penutup, padahal kalimat ini harusnya dijadikan rangkuman isi debat dan program kerjanya. Tidak salah jika  tim Jokowi harus mengajari Jokowi cara bepidato lebih baik lagi termasuk teknik menyusun kalimat agar enak didengar  dan MAMPU menarik simpati dari masyarakat pendengar.

Secara keseluruhan, baik Prabowo maupun Jokowi cukup bagus dalam bedebat, karena sudah terbuka, terlihat cair dan tidak tegang serta ada suasana persaudaraan sesama bangsa indonesia. Semoga debat selanjutnya makin bagus dan semoga pemimpin indonesia siapapun itu, bisa mengangkat ekonomi rakyat indonesia, menjadi tuan di negeri sendiri dan menjadi negara yang makmur yang berkeadilan dan adil yang berkemakmuran. Kita mengharapkan pada debat-debat berikutnya akan kita temukan hal-hal yang makin menarik dan banyak pelajaran baru bagi bangsa ini.

Tulisan ini saya modifikasi dari jejakcandra.blogspot.com (terima kasih).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun