Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beri Aku Cinta, Aku Ingin Mencintai-Mu Ya Allah

26 Agustus 2021   06:06 Diperbarui: 26 Agustus 2021   07:33 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Allah mencintai langit dan bumi serta semua diantara keduanya karena Allah mencintai nabi Muhammad saw. Cinta Allah kepada nabi tidak pernah berhenti sampai kapanpun. Itu Allah huktikan bersama para malaikat berselawat kepada nabi. Beruntunglah orang yang suka berselawat kepada nabi karena Allah akan berselawat juga kepada orang itu. Allah akanmemberikan sakinah kepada orang itu, Allah juga akan memberikan rahmat dan cintaNya kepada para pelaku selawat kepada nabi.

Langkah-langkah mencintai Allah

Membuat pernyataan kepada Allah adalah langkah pertama. Jika sedang sendirian kita perlu melakukan dialog. Dialog kita yang mulai. "Ya Allah hamba yang tidak mencintaiMu ini ingin mencintaiMu. Maka berilah cinta padaku. Beri cintaMu. 

Langkah selanjutnya adalah selalu membaca surat cinta Allah untuk manusia. Apa itu? Itulah alquran. Alquran itu untuk semua manusia. Bukan untuk muslim saja. Kita baca dengan Taawudz, berlindung kepada Allah dari godaan syaiton yang terkutuk. Kita baca bahasa Arabnya dengan tartil. lalu kita baca juga terjemahannya, resapi dan tadaburi, insyaa Allah kita akan merasakan ada getaran cinta, ada petunjuk, ada kasih sayangnya. Ulangi pagi,petang, siang dan malam jika kita sempat. Jika tidak sempat, sempatkan. Lakukan dengan jihad dan sabar. 

Langkah selanjutnya adalah menggunakan indera penglihatan, pendengaran, pikiran untuk melihat dan membaca surat cinta Allah yang lain. Apa itu? Itu adalah tanda-tanda kebesaran Allah di bumi dan di langit. Betapa besarnya matahari, betapa indahnya pohon-pohonan. Betapa luasnya langit membentang, betapa banyaknya makhluk Tuhan yang ada di sekitar kita. Mulai dari manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, tanah, air, udara, batu-batu, semua ada karena Allah yang menciptakan. Maka kita berkata, Subhanallah, Walhamdulillah, Allahu Akbar, Laa Ilahaillallah, Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illabillahil'aliyyil'Adzim.

Maha Suci Engkau, Yaa Allah.Maha Sempurna Engkau, Yaa Allah. Tidak ada cacat dan tidak ada kekurangan pada ciptaan-Mu. Semuanya sempurna, semuanya saling melengkapi. Itulah bukti cintaMu pada kami Ya Rabb. Sayangnya, hambaMu yang hina ini tidak punya cinta padaMu. karena itu, berilah kami cinta, Ya Rabb. Mulai sekarang, ampuni kami,kami ingin mencintaiMu. Tetapi, bantu kami untuk mewujudkan cinta itu. Cinta yang tulus,tidak basa-basi. Dengan CintaMu, kqmu akan tahu diri, sadar diri. 

Jangan pernah Syirik

Cinta Allah itu tidak boleh dinodai dengan kesyirikan kepadaNya. Mengatakan ada tuhan selain Allah, menuhankan manusia, menuhankan harta, menuhankan jabatan, menuhankan pekerjaan. Semua bisa menjadikan sirnanya cinta Allah pada kita. Sebagai gantinya adalah murka Allah. Siaplah dengan neraka jahanam untuk.kita yang syirik kepadaNya. Nauzubillah.

Jayalah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun