Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Menjadi Pejabat Publik, Manfaatkan untuk Memperbaiki Negeri

27 Mei 2021   04:04 Diperbarui: 27 Mei 2021   05:42 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada mereka saya memberikan nasehat agar bekerja dengan baik sesuai denga jiwa dan semangat yang tercantum di pembukaan UUD 1945 maupun di dalam Pancasila.

Jadilah pejabat publik yang menyayangi rakyat Indonesia, jadilah pejabat publik yang menyayangi tanah tumpah darah Indonesia dan jadilah pejabat publik yang ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Pejabat publik mesti sebanyak-banyaknya berusaha dan berdoa demi kemajuan bangsa sendiri dan tanah air sendiri. Tidak mengutamakan golongan dan kelompok serta keluarga sendiri.

Menjadi pejabat publik mesti menjadikan sila ketuhanan Yang Maha Esa menjadi ruh pengabdian kepada negara dan bangsa. Bahwa apa saja yang dilakukan mesti didasarkan atas keyakinan bahwa Tuhan Yang Maha Esa melihat kita. Dia selalu mencatat sepak terjang kita. DisuruhNya para malaikat mencatat kebaikan dan keburukan kita dengan sistem pencatan yang canggih. Tidak satupun yang luput dari perekaman. Tidak satupun yang tanpa akan dibalas.

Semua disumpah

Semua pejabat publik diwajibkan untuk mengucapkan sumpah di bawah kitab suci masing-masing agama yang dianut. Untuk yang beragama islam menggunakan narasi "dwmu Allah saya bersumpah". Ini suatu narasi yanh tidak ringan untuk dipertanggungjawabkan jika tidak diikuti dengan penghayatan yang cukup. Tetapi jika dijalani dengan baik akan memperoleh pertolongan yang luar biasa dari Allah swt. Karena Allah swt Maha baik, maha penolong  siapa saja yang ingin menolong negara, publik dan manusia lain dan bahkan menolong lestarinya lingkungan. 

Jayalah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun