Kepada mereka saya memberikan nasehat agar bekerja dengan baik sesuai denga jiwa dan semangat yang tercantum di pembukaan UUD 1945 maupun di dalam Pancasila.
Jadilah pejabat publik yang menyayangi rakyat Indonesia, jadilah pejabat publik yang menyayangi tanah tumpah darah Indonesia dan jadilah pejabat publik yang ikut melaksanakan ketertiban dunia.
Pejabat publik mesti sebanyak-banyaknya berusaha dan berdoa demi kemajuan bangsa sendiri dan tanah air sendiri. Tidak mengutamakan golongan dan kelompok serta keluarga sendiri.
Menjadi pejabat publik mesti menjadikan sila ketuhanan Yang Maha Esa menjadi ruh pengabdian kepada negara dan bangsa. Bahwa apa saja yang dilakukan mesti didasarkan atas keyakinan bahwa Tuhan Yang Maha Esa melihat kita. Dia selalu mencatat sepak terjang kita. DisuruhNya para malaikat mencatat kebaikan dan keburukan kita dengan sistem pencatan yang canggih. Tidak satupun yang luput dari perekaman. Tidak satupun yang tanpa akan dibalas.
Semua disumpah
Semua pejabat publik diwajibkan untuk mengucapkan sumpah di bawah kitab suci masing-masing agama yang dianut. Untuk yang beragama islam menggunakan narasi "dwmu Allah saya bersumpah". Ini suatu narasi yanh tidak ringan untuk dipertanggungjawabkan jika tidak diikuti dengan penghayatan yang cukup. Tetapi jika dijalani dengan baik akan memperoleh pertolongan yang luar biasa dari Allah swt. Karena Allah swt Maha baik, maha penolong  siapa saja yang ingin menolong negara, publik dan manusia lain dan bahkan menolong lestarinya lingkungan.Â
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H