Contoh dalam hidup kita ini antara lain adalah para nabi, Â orang tua, guru, orang soleh dll. Namun ketika membaca alquran maka tanpa sengaja punya kesempatan membandingkan diri kita dengan para nabi dan rasul. Bagaimana ketaqwaan dan akhlak mereka yang sungguh mulia memberi gambaran bagaimana akhlak kita, ketaqwaan kita yang sesungguhnya.
Ketika membaca ayat-ayat tentang nabi Ayub maka kita jadi kecil. Kenapa? Karena nabi Ayub tidak meminta kesembuhan penyakitnya selama 18 tahun sakit parah. Mengapa? Karena Ayub sudah merasakan nikmat sehat selama 50 tahun  sebelum dia jatuh sakit. Demikian ketika diuji jadi orang miskin, nabi Ayub juga tidak mengeluh karena dia selama ini termasuk orang paling kaya. Ketika 12 anaknya meninggal semua dia tidak mengeluh karena semua anaknya itu hanyalah titipan Allah Yang Maha Kuasa.
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H