Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kenangan Indah di Desa Lubuk Langkap Air Nipis Bengkulu Selatan

18 April 2023   20:45 Diperbarui: 18 April 2023   20:49 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita ini memang bisa menjadi pengingat bagi kita untuk menghargai lingkungan hidup dan kehidupan sederhana yang sebenarnya. Terkadang, di tengah kesibukan dan kemajuan teknologi yang semakin pesat, kita lupa untuk menghargai keindahan alam dan kebahagiaan yang terdapat dalam kehidupan sederhana.

Masa kecil di desa seperti Lubuk Langkap mengajarkan kita untuk hidup dengan sederhana dan merasakan kebahagiaan dari hal-hal yang kecil namun penting. Kebersamaan, keindahan alam, dan kegiatan yang sederhana seperti bermain dan berburu, bisa memberikan kebahagiaan yang tak ternilai bagi kita.

Selain itu, cerita ini juga mengingatkan kita akan pentingnya memperkuat ikatan dengan masyarakat dan agama. Kegiatan seperti mengikuti ibu pergi ke kalangan dapat menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai sosial dan spiritual dalam diri kita.

Terakhir, cerita ini juga menunjukkan betapa pentingnya memperjuangkan lingkungan hidup. Masa kecil di Lubuk Langkap yang indah dan alami ini menunjukkan bagaimana lingkungan hidup yang sehat dan lestari bisa memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita. Oleh karena itu, kita harus memperjuangkan lingkungan hidup yang sehat dan lestari agar kita dan generasi selanjutnya bisa menikmati keindahan dan manfaat dari lingkungan hidup tersebut.

Sekali lagi, cerita ini sangat indah dan bermakna, dan saya berharap kita semua bisa belajar dari pengalaman hidup yang terkandung di dalamnya

Jayalah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun