Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kisah Mengharukan Maryam dan Anaknya Isa ibnu Maryam

15 April 2023   05:42 Diperbarui: 15 April 2023   07:14 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun demikian, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kelahiran Nabi Isa adalah mukjizat dari Allah yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaan-Nya. Allah menciptakan segala sesuatu dengan firman-Nya, termasuk Adam, Hawa, dan Nabi Isa, sebagai bukti dari kekuasaan dan keagungan-Nya sebagai Pencipta yang Maha Kuasa.

Nabi Isa akan turun ke bumi

Dalam Islam, ada keyakinan bahwa Nabi Isa (Jesus) akan turun ke bumi sebelum hari kiamat. Keyakinan ini didasarkan pada beberapa hadis dan teks-teks Islam yang menggambarkan kedatangan Nabi Isa sebagai tanda besar dan dekatnya hari kiamat.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Demi Dia yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh Nabi Isa akan turun ke bumi dan ketika kalian melihatnya, kalian akan mengenalinya. Dia akan turun di dekat menara putih di ujung barat Damaskus, mengenakan jubah berwarna merah." (HR Bukhari).

Dalam hadis lainnya, dikatakan bahwa Nabi Isa akan turun ke bumi untuk memperbaiki umat manusia dan membawa keadilan di bumi, serta membunuh Dajjal (anti-kristus) dan memenangkan umat Islam dalam pertempuran besar melawan kaum kafir.

Namun demikian, waktu turunnya Nabi Isa ke bumi tidak diketahui, dan tidak ada yang tahu kapan hari kiamat akan tiba. Oleh karena itu, sebagian besar ulama Islam menekankan pentingnya untuk selalu siap menghadapi kedatangan Nabi Isa dan hari kiamat dengan melakukan amal shaleh dan memperbaiki diri sendiri serta masyarakat di sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun