Selama bekerja di kota, Ahmad juga bertemu dengan seorang wanita yang kemudian menjadi pasangan hidupnya. Wanita itu bernama Nisa, dan ia juga seorang pekerja di bidang teknologi. Ahmad dan Nisa saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah setelah beberapa tahun berpacaran.
Ahmad dan Nisa menikah di kota dan memutuskan untuk tinggal bersama di sebuah apartemen kecil. Mereka berusaha untuk saling mendukung dalam pekerjaan dan juga dalam kehidupan pribadi mereka. Keduanya terus berusaha untuk belajar dan berkembang di bidang teknologi, serta terus mengejar impian dan tujuan hidup mereka.
Meskipun hidup di kota memiliki kelebihan dan kemudahan, Ahmad dan Nisa tetap merindukan kehidupan di kampung Lubuk Langkap. Mereka seringkali berkunjung ke kampung untuk mengunjungi keluarga dan teman-teman Ahmad. Mereka juga berusaha untuk memperkenalkan kehidupan di kota kepada keluarga dan teman-teman mereka di kampung.
Ahmad dan Nisa merasa bersyukur karena telah mendapatkan kesempatan untuk belajar dan bekerja di kota, serta menemukan pasangan hidup yang saling mendukung dan mencintai. Mereka berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di sekitar mereka dan menginspirasi orang lain untuk mengembangkan diri dan meraih impian mereka.
Pulang ke desa
Setelah beberapa tahun bekerja dan menikah di kota, Ahmad dan Nisa merasa semakin merindukan kehidupan di desa. Mereka ingin kembali ke kampung halaman dan memulai kehidupan baru di sana. Ahmad dan Nisa menyadari bahwa kehidupan di desa memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang tidak bisa mereka temukan di kota.
Setelah berdiskusi dan mempersiapkan segala sesuatunya, Ahmad dan Nisa akhirnya memutuskan untuk pindah kembali ke kampung Lubuk Langkap. Mereka membeli sebuah rumah kecil di desa dan mulai menata kembali kehidupan mereka di sana.
Meskipun kembali ke desa, Ahmad dan Nisa tidak berhenti berkarya dan berkembang. Ahmad memulai usaha kecil-kecilan di desa, seperti membuka warung makanan dan toko kecil. Sedangkan Nisa membuka usaha jasa desain dan konsultan teknologi dari rumah.
Ahmad dan Nisa juga berusaha untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di desa. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Ahmad juga berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang teknologi kepada masyarakat di desa, agar mereka dapat mengembangkan potensi yang dimiliki dan menghadapi perubahan zaman.
Meskipun kembali ke desa, Ahmad dan Nisa tidak merasa terisolasi atau tertinggal. Mereka masih terus mengikuti perkembangan teknologi dan kehidupan di luar desa, dan berusaha untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk memajukan kehidupan di desa. Ahmad dan Nisa merasa bahwa kembali ke desa adalah keputusan yang tepat dan memberikan kebahagiaan dan kepuasan yang luar biasa.