Presiden Soekarno: Saya menghormati Presiden Abdurrahman Wahid sebagai pemimpin bangsa. Dia memiliki visi dan semangat yang kuat untuk memajukan Indonesia. Namun, dia juga dihadapkan dengan banyak masalah yang sulit, termasuk masalah separatisme dan ekonomi yang buruk. Saya berharap bahwa kita semua dapat belajar dari pengalaman masa lalu dan bekerja sama untuk memajukan Indonesia ke masa depan yang lebih baik.
Penulis: Terima kasih atas waktunya, Presiden Soekarno.
Presiden Soekarno: Terima kasih juga. Semoga Indonesia terus maju dan sejahtera.
Berikut hasil rekaman Dialog imajiner dengan Presiden Soeharto tentang Indonesia kini, dulu, dan masa depan:
Penulis: Selamat siang, Pak Soeharto. Bagaimana kabar Anda?
Presiden Soeharto: Selamat siang. Saya baik-baik saja. Ada yang bisa saya bantu?
Penulis: Saya ingin bertanya tentang pandangan Anda tentang Indonesia saat ini dibandingkan dengan masa lalu dan masa depannya.
Presiden Soeharto: Indonesia saat ini jauh lebih maju daripada masa lalu, terutama dalam hal pembangunan ekonomi dan infrastruktur. Namun, masih banyak masalah yang perlu diatasi, seperti korupsi dan kesenjangan sosial. Saya percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu negara paling maju di dunia jika kita dapat memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada dengan baik.
Penulis: Bagaimana pendapat Anda tentang masa pemerintahan Presiden Soekarno?
Presiden Soeharto: Saya menghormati Presiden Soekarno sebagai Bapak Bangsa yang telah memimpin Indonesia selama beberapa tahun. Namun, ada banyak kebijakan yang tidak efektif dan memperburuk ekonomi negara masa iru.
Penulis: Apa pandangan Anda tentang masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid?