Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kakekku si Tukang "Geruak"

30 Juli 2022   16:42 Diperbarui: 30 Juli 2022   16:51 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beliau banyak cerita para nabi versi dia. Dalam perjalanan karena anak cucunya mendengar juga maka cerita beliau dikoreksi dan beliau memperbaiki ceritanya lalu mebceritakan lagi kepada yang lain atau kepada penulis sendiri.

Bosan dengan cerita nabi beliau cerita bagaimana hidup di rantau. Beliau pernah merantau ke pasemah air keruh dan sekitarnya.

Sambil bekerja kami - penulis dan kakek asyik saling bercerita. Kakek tipe orang yang suka memberi cerita tetapi juga tipe orang yang simpatik dan mau mendengarkan cerita.

Kepada cucunya dia mengaku sebagai orang bodoh, orang yang pantas disalahkan oleh cucu beliau. Mendengar itu cucunya senang. Tidak mau menyalahkan orang.

Kakek penulis panjang tangan kepada tamu yang datang. Diberi makanan olehnya apa saja. Minimal kopi. Kalau sudah siang makan nasi. Kalau ada ubi dikasih ubi. 

Nenek penulis yang perempuan memang setali tiga uang dengan kakek. Namanya Muntianan. Mereka sama suka menjamu tamu.

Tidak heran tamunya bawa oleh-oleh. Rezeki mereka juga barokah. Kakek selalu diajak menembak rusa. Dan bagian kakek juga tak pernah sedikit. Kebetulan rusa jaman tahun 1970an memang besar-besar dan dagingnya banyak.

Jayalah kita semua. Jayalah kakek nenekku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun