Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Prasangka Buruk Terhadap Orang Lain, Sumber Penyesalan Kita

22 Mei 2022   03:25 Diperbarui: 22 Mei 2022   06:58 1287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berprasangka buruk merugikan kita. Pahala kita bisa habis hanya karena prasangka buruk. Mengapa? Karena prasangka itu adalah dosa. Bayangkan jika prasangka itu terus terusan lita lakukan. Sementara kita tidak bisa meminta maaf kepada orang yang kita berprasangka dengannya. Banyak sekali kita melakukan kesalahan seperti ini yakni berprasangka buruk kepada orang lain pada hal orang itu baik kepada kita. 

Jaga iman dan amal kita

Menjaga iman itu adalah bermula dari menjaga hati,  lisan, fikir kita. Hati kita selalulah isi dengan "Billah, lillah, ilallah". Lisan kita kita jaga dengan "qaulan karimah, qaulan sadidah, qaulan soddiqa" dll. Fikir  kita dijaga fengam husnozon, fikir akhirat. Jika kita berhasil menjaga lisan lita tidak mencela orang lain, tidak berburuk sangka kepada orang lain, apalagi kita memfitnau otang lain tanpa tabayun maka itu doaanya tidak main-main yakni lebih besar dari dosa membunuh orang lain. Demikian dosa mengumpat dan mencela orang lain itu lebih besar dibanding menzinahi orang tua kita. Nauzubillah minzalik. Semoga Allah selalu menjaga diri kita, keluarga kita, saudara kita dan sahabat kita. Semoga kita mendapat syafaat dari rasulilllah Muhammad bin Abdullah. Salam alaik.

Jayalah kita semua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun