Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Persiapkan Akhirat Kita dengan Sungguh-sungguh

21 Mei 2022   07:07 Diperbarui: 22 Mei 2022   02:55 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Kapan akhirat bermula? Akhirat bermula keyika kita sudah dipanggil Allah lalu dimasukkan orang ke dalam kubur. Tetapi yang sesungguhnya akhirat itu juga bermula ketika mulai diberi kehidupan di dunia ini. Kenapa? Karena kehidupan kita diberikan setelah Allah menetapkan kapan, di mana dan bagaimana kita akan mengakhiri kehidupan di dunia ini. Semua perencanaan matang dan rinci ini Allah berikan melalui malaikat di dalam kandungan ibu kita. Tulisan ini mencoba mengungkapkan tentang persiapan menghadapi akhirat.

Surat alqasas ayat 77

Allah swt berfirman dalam QS Alqasas ayat 77: "Dan bersegeralah menuju kampung akhirat dan jangan kalian lupakan nasibmu di dunia, dan berbuat baiklah kalian sebagaimana Allah telah berbuat kepada kalian dan janganlah berbuat kerusakan di bumi, sesungguhnya Allah tidak mencintai orang yang berbuat kerusakan". 

Dari ayat ini kita mempe⁹roleh banyak petintah dan larangan. Pertama, Allah ingin kita menyegerakan menuju kampung akhirat yang segera tiba. Kedua, Allah meminta kepada kita supaya jangan melupakan nasib kita di dunia. Yang berarti nasib kita perlu dikelola dengan baik.  Jangan dikelola sembarangan.

Ketiga, Allah meminta kita berbuat baik. Berbuat bail di sini tentu sangat komprehensif. Mengapa? Karena standarnya adalah standar Allah. Kita mesti mengkaji apa saja kebaikan Allah kepada kita. Banyak sekali.

Keempat, janganlah berbuat kerusakan di bumi. Nah lagi-lagi berbuat ketusakan itu banyak sekali. Mulai dari merusak diri kita zuriyat kita melalui perbuatan yang dilarang oleh Allah. Dan itu lengkap dalam alquran dan hadist ditambah ijtihad para ulama. Belum lagi jangan merusak bumi dengan ilmu, harta, tahta, atau pasangan yang ada pada kita.

Ridha terhadap ketentuan Allah

Selama hidup di dunia ini kita akan diberi cobaan demi cobaan. Cobaan itu ada yang enak,afa juga yang tidak enak. Ketika kita dicoba dengan yang enak kita juga bisa tidak lulus. Demikian juga ketika kita diuji dengan yang tidak enak kita banyak yang tidak lulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun