Penulis memperoleh kesempatan dari Allah untuk daftar haji dengan yakin dan air mata. apada tahun pertama penulis dan istrinya sudah mampu memgumpulkan ONH sebanyak 5,5 juta per orang. Alhamdulillah. Pada bulan ke 14 prnulis dapat telepon dari BNI untuk memperoleh dana talangan haji biar dapat porsi. Dana talangan itu sebesar Rp 29 juta untuk 2 orang. Istri tak setuju. Penulis tetap nekad. Alhamdulillah setelah 3 bulan Allah kirim rezeki  yang lebih dari cukup untuk haji dan persiapan anak masuk kuliah.
Ikut rombongan Pertamina
Manasik haji cari yang gratis. Ada teman yany mengajak ke rombongan Pertamina. Alhamdulillah semua dilancarkan. Bulan Desember 2003 berangkat pulang Februari 2004.
Istri kehilangan uang
Sesampai di Mekkah Allah uji istri kehilangan uang ketika tawaf di Kakbah. Beliau ikhlas. Ternyata itu cara Allah untuk memberi rezeki pada penulis dan istri penggantinya yang lebih banyak dan barokah.
Terima kasih ya Allah telah menghantarkan kami berdua pergi haji walau bermodalkan air mata dan yakin. Ya Allah jika memungkinkan kami ingin mengunjungi baitullah dengan kasih sayangMu. Kami tak punya apa apa kecuali yakin dan air mata saja. Semua yang ada di langit dan mbumi adalah milikMu.
Labbaik Allahumma labbaik. Kami datang memenuhi panghilanMu. Mampukan semua pembaca untuk pergi haji ke baitullahMu. Aamin yra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H