Bismillah,
Pagi ini teringat perjalanan hidupku dan keluarga - istri yang saya panggil genma alias grand mother cucu cucuku 30an tahun yang lalu.Â
Pada waktu saya membawa mereka ke Inggeris untuk mendampingiku bersekolah di sana, saya berkeinginan kuat untuk melakukan umroh ke tanah suci. Tulisan ini mengupas alasan mengapa kita perlu umroh dan haji ke tanah suci.
Pemahaman saya
Saya bersekolah dasar di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Tanjung Baru Air Nipis Bengkulu Selatan Bengkulu. Ayahku membawa saya kecil ke sekolah.Â
Di sekolah itu saya merasa dekat dekat kisah nabi, dekat dengan islam. Dekat dan faham rukun iman dan rukun islam. Salah satu rukun islam yang merasuk ke dalam jiwa saya adalah Haji dan umroh. Saya belum tahu bagaimana saya bisa ke sana, kapan saya ke sana.
Setelah tiba di Inggeris untuk sekolah pada tahun 1980an akhir banyak teman yang pulang ke tanah air  manakala libur setelah setahun berada di negeri pangeran Charles itu. Saya malahan berkeinginan kuat untuk umroh ke tanah suci. Di samping doa saya dan istri berusaha mencari rezeki.Â
Alhamdulillah ada banyak jalan untuk ke tanah suci. Kami membawa anak dua. Anak sulung umur 3 tahun dan adiknya umut 1 tahun.
Umroh bagi saya dan istri kala itu adalah upaya menyempurnakan islam. Kenapa? Karena solat baru tiangnya. Syahadat adalah pondasi. Puasa adalah dinding. Zakat adalah perhiasannya. Sementara umroh dan haji adalah kesempurnaan bangunan islam kami.
Kerinduan datang lagi