Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Berpuasa di Inggris

14 April 2022   04:49 Diperbarui: 15 April 2022   04:48 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Penulis pernah merantau di negeri Pangeran Charles, Inggris selama tahun. Itu terjadi antara tahun 1986 sampai 1990. Pada kurun waktu itu penulis memperoleh kesempatan untuk menjalani puasa ramadhan di perantauan. Penulis mendapat kesempatan untuk menjadi karyasiswa karena tuntutan profesi. Sebagai dosen di Perguruan Tinggi mesti menajalani pendidikan minimal master.

Waktu berpuasa

Berpuasa di Inggeris berlangsung lebih lama. Jika musim panas maka waktu subuh dimulai pukul 2.00 GMT, berbuka pada pukul 10 malam. Jika berpuasa pada musim winter maka akan diawali makan sahur pada pukul 6.00 GMT lalu berbuka pada pukul 17 GMT lebih. Pada musim panas terasa sekali lama berpuasa pada siang hati dan terasa singkat jarak antara berbuka dan makan sahur. Karena itu perlu memakan atau minuman yang mempercepat proses pencernaan.

Makan sahur dan berbuka

Makan sahur dan berbuka puasa di Inggeris terdiri dari dua aspek. Pertama, jenis makanan. Kedua, cara menghidangkan. Jenis makanan yang kami konsumsi berkisar dari makanan ala Inggeris atau ala melayu. Menus Inggeris yang biasa kami makan adalah goreng ikan dan gorwng kentang ditambah saus dan sambal. Sedangkan makana  melayu antara lain makan nasi dan curry.

Pada saat makanan tidak habis atau bersisa maka kami akan memasukkan sisa makana  ke dalam kulkas untuk selanjutnya dipanaskan ulang jika mau makan sahur atau makan berbuka puasa.

Berpuasa beda musim

Berpuasa pada beda musim punya kenangan tersendiri. Yang menarik adalah  bahwa pada musim panas terasa bahagia karena matahari sering ada dan suasana menyenangkan karena ramai orang di mana-mana. Hanya saja pas kita puasa banyak juga godaannya karena orang Inggeris banyak yang bertelanjang dada. Kita perlu banyak beristighfar jika melewati tanah lapang yang luas atau di pantai.

Pada musim dingin puasa terasa lebih singkat larena makan sahur pada pukul 5 pagi sementara berbuka pada pukul 17 lewat eaktu GMT (Greenich Main Times). Tapi puasa di bulan bulan pada musim dingin alias winter terasa berat karena kita perlu memakai jaket tebal. Ini yang memberatkan. Juga terasa dingin berlebihan. Sering terasa bak tak ada telinga saking dinginnya.

Hidung berdarah

Berdarah hidung dan pecah bibir sering penulis alami sewaktu  berpuasa pada bulan bulan musim panas maupun musim dingin. Pada musim dingin tubuh kita mengalami dehidrasi karena udara lering dan dingin. Tapi sisi enaknya puasaterasa singkat sekali. Jauh lebih singkay dibandingkan dwngan musim panas.

Penderitaan yang lama

Penderitaan yang lama terasa karena tidak bisa ketemu, orangtua, saudara, kakek, mertua dan saudara dalam waktu lama. Selama 5 tahun penulis tak pulang kampung karena uang terbatas. Sebagai pengganti penulis dan keluarga pergi umroh ke Arab Saudi.

Lebaran Ikut Arab Saudi

Memulai puasa terkadang mengikuti jadwal di negara kita ataumengikuti Arab Saudi. Alhamdulillah jika puasa berakhir dan kita melaksanakan solat iedul Fitri di tempat yang ditemtukan oleh pemerintah Inggeris. 

Semoga Barokah

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun