Kunci keberhasilan mengatasi persoalan yang sedang dihadapi bangsa dan negara ini sederhana sekali. Apa itu? Hubungan antara negara dan semua unsur mesti dibuat harmonis. Bagaimana supaya harmonis? Mudah sekali. Jangan usik umat islam dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka. Jangan usik konstitusi. Jika kepala negara hanya menjabat 2 periode maka itu dijaga. Jangan dibuat wacana yang macam-macam. Mau menunda pemilu. Lupakan itu. Lalu membuat move untuk menggunakan big data seakan akan ada 110 juta rakyat yang meminta penunandaan pemilu dan meminta presiden 3 periode. Ini juga elakkan.
 Berkuasa 10 tahun memimpin berpenduduk mayoritas islam itu merupakan anugerah yang besar. Syukuri. Jangan lagi minta tambah. Rakyat juga punya hak untuk mengganti pemimpinnya. Itu amanah konstitusi. Kita pernah ada presiden yang berkuasa cukup lama. Itu mesti dijadikan pedoman untuk dijadikan cermin dalam berbangsa dan bernegara.
Jayalah negeriku.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H