Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tidak Sulit tapi Tidak Mudah untuk Atasi Kemelut di Negeri ini

10 April 2022   04:53 Diperbarui: 10 April 2022   07:24 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunci keberhasilan mengatasi persoalan yang sedang dihadapi bangsa dan negara ini sederhana sekali. Apa itu? Hubungan antara negara dan semua unsur mesti dibuat harmonis. Bagaimana supaya harmonis? Mudah sekali. Jangan usik umat islam dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka. Jangan usik konstitusi. Jika kepala negara hanya menjabat 2 periode maka itu dijaga. Jangan dibuat wacana yang macam-macam. Mau menunda pemilu. Lupakan itu. Lalu membuat move untuk menggunakan big data seakan akan ada 110 juta rakyat yang meminta penunandaan pemilu dan meminta presiden 3 periode. Ini juga elakkan.

 Berkuasa 10 tahun memimpin berpenduduk mayoritas islam itu merupakan anugerah yang besar. Syukuri. Jangan lagi minta tambah. Rakyat juga punya hak untuk mengganti pemimpinnya. Itu amanah konstitusi. Kita pernah ada presiden yang berkuasa cukup lama. Itu mesti dijadikan pedoman untuk dijadikan cermin dalam berbangsa dan bernegara.

Jayalah negeriku.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun