Bagaimanapun, mau tidak mau, suka tidak suka kita tidak bisa menolak kehadiran media sosial itu. Kita membutuhkan, namun satu sisi jika tidak 'lihai' memanfaatkan, kita akan terjerumus ke dalamnya.Â
Alangkah baik, jika semua komponen masyarakat bersatu padu untuk menekan tayangan tv yang 'bermasalah'. Baik masalah moral, etika, dan nilai sejarahnya. Jika kita semua ada kemauan untuk mengubah pola pikir masyarakat, maka kita harus memulai dari mengubah tayangan televisi. Karena apa yang Anda baca, apa yang Anda tonton, itu mencerminkan sebagian besar diri Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H