9. Â Perhatikan detail pendukung
Segala yang diucapkan dan dilakukan guru di dalam kelas mempengaruhi keberhasilan pembelajaran. Sangat penting bagi guru untuk memperhatikan semua detail pendukung pembelajaran dan mengkomunikasikannya secara efektif. Contoh sederhana misalnya dibuatkan tulisan afirmasi di kelas, "Tahun ini kita harus bisa mencangkok". Â Ketidakakuratan dapat berdampak tidak baik pada pembelajaran.
10. Memecahkan masalah dan menjadi manajer yang hebat
Guru adalah seseorang yang bisa memecahkan masalah pembelajaran. Untuk mempermudah pembelajaran, kita perlu menyajikan informasi yang ditargetkan dengan cara yang dapat dimengerti. Pada saat yang sama, guru memiliki sumber daya, kelas, dan waktu yang terbatas. Oleh karenya, guru harus bisa mengelola sumber daya, waktu, dan keterampilan mengelola yang hebat.
11. Menjadi pendongeng yang hebat
Dongeng atau cerita fiksi dapat lebih memungkinkan menyimpan informasi yang lebih lama. Oleh karena itu, mendongeng adalah cara yang efektif untuk mengatasi daya ingat peserta didik. Kita dapat menggunakan cerita fiksi dalam pembelajaran kita jika kita ingin informasi yang kita sampaikan melekat. Selain itu, guru juga harus menggunakan contoh nyata untuk membantu siswa memahami tujuan pembelajaran. Guru bisa melakukan ini dengan mendongeng sendiri atau meminta peserta didik untuk membagikan pengalaman mereka.
12. Mengikuti kemajuan teknologi
Keterampilan guru juga termasuk mengikuti perkembangan zaman seiring dengan semakin banyaknya pengalaman belajar yang bergerak secara online. Penggunaan teknologi yang tepat dapat menumbuhkan pengalaman belajar yang efektif sehingga dapat menghasilkan hasil positif bagi pelajar. Guru harus bisa menggunakan pendekatan baru dan bersedia mengadaptasi metode mereka sendiri. Termasuk juga guru harus bisa membuat video interaktif hingga membagikannya di berbagai platform media sosial.
13. Sabar, bersemangat, dan berfikir terbuka
Seorang guru yang baik harus memiliki semangat untuk pekerjaan mereka. Ketika kita mencintai pekerjaan kita, segala sesuatunya menjadi menyenangkan dan lebih mudah diatur. Setiap aspek desain pembelajaran membutuhkan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang cermat. Merancang pembelajaran bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan, bahkan kadang-kadang tampak mustahil untuk diselesaikan tepat waktu.Â
Tanpa semangat dan kesabaran, sama sekali tidak mudah untuk mengelola dan berhasil. Guru juga harus berpikiran terbuka. Mereka harus selalu menyambut prilaku peserta didik yang beragam dengan sebaik-baiknya.
Kesimpulan
Guru berkewajiban untuk mengembangkan strategi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Strategi pembelajaran harus efisien, efektif, dan menarik. Untuk mencapai ini, guru membutuhkan berbagai kualitas unik. Selain itu, mengembangkan pembelajaran berbasis visual adalah seni penyeimbang yang bisa meningkatkan minat belajar peserta didik. Untuk menciptakan pengalaman yang memiliki dampak yang bertahan lama.
Guru harus menggabungkan pengalaman belajar peserta didik, target kurikulum, teori pembelajaran, dan analisis pembelajaran. Juga, guru harus memiliki keterampilan visual yang membantu mereka menghasilkan desain pembelajaran yang interaktif. Mereka dapat menggunakan teknologi yang membantu mereka menyampaikan ide kompleks menjadi mudah. Jika kita ingin membuat peserta didik kita tetap terlibat, gunakan platform media-media sosial dan fitur-fitur yang sedang tren.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H