Mohon tunggu...
Gani Islahudin
Gani Islahudin Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Baca aja dulu, opini belakangan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Apa yang Diharapkan dari Lalu Muhammad Iqbal?

7 Juni 2024   13:59 Diperbarui: 7 Juni 2024   14:21 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lalu Muhammad Iqbal mantan Dubes RI untuk Turki (Sumber: Instagram.com/@iqbal_lalu_muhamad)

Namanya kian santer diperbincangkan sebagai bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang pontensial. Membawa jargon 'Dari Dunia untuk NTB', Lalu Iqbal juga membawa agenda "Harapan Baru" dalam perkenalannya di baliho-baliho yang ia sebar di beberapa titik keramaian jalan-jalan Lombok.

Mantan Dubes Indonesia untuk Turki ini pun sama dengan calon-calon Gubernur NTB lainnya, ke sana ke mari menjajakan diri, hanya saja usaha Lalu Iqbal harus lebih keras, sebab tidak banya masyarakat NTB mengenal sosoknya.

Siapa dia? Mantan Dubes Indonesia untuk Turki; Apa yang sudah diperbuat untuk NTB?; Bagaimana sepak terjangnya di NTB?; Seperti apa sosoknya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut lumrah dalam benak masyarakat NTB.

Maka tak heran jika Lalu Iqbal ke sana kemari memperkenalkan diri, menghadiri acara-acara pertemuan tokoh pemuda, pelaku UMKM, tokoh agama, tokoh adat, hingga menyebar baliho di titik-titik keramaian Lombok dengan tulisan-tulisan kekinian supaya semakin dikenal.

Nama Lalu Iqbal semakin melambung kala perang Israel dan Palestina meledak. Ia kerapkali muncul di layar televisi, di media elektronik untuk dimintai keterangan. Bisa dibilang dialah sang penyambung lidah Kemenlu RI.

Lalu Iqbal namanya juga mengemuka di Lombok, NTB. Diundang ke sana kemari menjadi pembicara dalam aksi penggalangan dana untuk Palestina. Di Lombok Tengah dia hadir di hadapan masyarakat Penujak, di Mataram, Minggu (24/12/2013) tepatnya Pelantaran depan Taman Budaya, NTB dia juga menjadi sosok yang sangat ditunggu ketika menghadiri acara bertajuk Gaza Tonight.

Sepak terjangnya menjadi pembicaraan masyarakat NTB, khususnya di pulau Lombok. Banyak yang mengaitkan kehadirannya di mana-mana merupakan upayanya untuk maju menuju NTB 1, yaitu Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat.

Ya, kepulangannya ke Lombok, menghadiri segala macam undangan, dan pertemuan-pertemuan menjadi bukti bahwa Lalu Iqbal memang tengah berupaya memperkenalkan diri menjadi salah satu kandidat bakal calon Gubernur NTB.

Lebih dari itu, ia juga menyebar beberapa baliho-baliho dengan tulisan memperkenalkan diri seperti, "Boleh Kenalan?" "Mari Pulang Marilah Pulang" dan masih banyak lagi.

Lalu apa yang diharapkan dari Lalu Muhammad Iqbal? Harapan baru seperti apa yang ia tawarkan untuk masyarakat NTB? Bagaimana cara merealisasikan harapan baru yang ia tawarkan tersebut? Tentu pertanyaan ini menjadi pertanyaan yang harus kita layangkan bersama-bersama sebagai masyarakat NTB.

Apakah cukup pengalamannya sebagai mantan Dubes RI untuk Turki membangun NTB dengan permasalahan yang begitu konfleks. Dari mulai kemiskinan yang semakin naik di NTB, berdasarkan data BPS pada Maret 2023 naik menjadi 751 ribu orang, bertambah 6 ribu orang. Tentu kita perlu tahu stategi-strategi apa yang Lalu Iqbal tawarkan untuk mengentaskan kemiskinan di NTB.

Tidak hanya bagaimana mengentaskan kemiskinan saja, tetapi bagaimana Lalu Iqbal meningkatkan Literasi NTB. Dilansir IDN Times, pada tahun 2022 tingkat Literasi NTB sebesar 46% ini merupakan di bawah rata-rata nasional sebesar 50%. Permasalahan tingkat literasi yang rendah ini harus menjadi prioritas. Sebab, ke depannya kita akan berharap pada generasi-generasi muda NTB yang cerdas, berawasan luas, dan mampu menjadi pemimpin di masa depan. Lalu bagaimana kita berharap jika tingkat literasi NTB begitu rendah?

Malas membaca adalah kita akan masuk ke jurang yang gelap. Malas membaca awal kehancuran. Malas membaca adalah pangkal dari kebodohan. Dan kebodohan tidak pernah menolong siapapun.

Harapan baru yang ditawarkan Lalu Iqbal nampaknya terlihat saat ia berbicang-bincang dengan puluhan jurnalis di Mataram. Dilansir kicknews Jumat, 07/06/2024, Ia akan memajukan sektor Pariwisata, seperti membangkitkan "Pariwisata Halal" yang digagas mantan Gubernur NTB, TGB. Ia juga akan membangun KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) untuk moslem friendly tourism. Membangun ekonomi kerakyatan, seperti membangun BUMD yang dikelola professional. Ia juga akan membangun transNTB akses jalan yang menghubungkan NTB.

Ke sana ke mari menghadiri pertemuan, mengumbar janji dan strategi menjadikan NTB lebih baik dan bisa mendongkrak masyarakat NTB berdaya saing memang mudah. Jangan sampai seperti tokoh Don Quixote dalam novel Don Quixote de La Mancha karangan Miguel de Cervantes yang ke sana ke mari dengan kudanya bernama Rocinante seperti pahlawan dengan gagasan-gagasan yang adiluhung.

Goenawan Mohamad menggambarkan Don Quixote seperti seorang Jawa yang hidup di zaman Hindia Belanda berjalan ke sana ke mari membanyangkan dirinya memakai kostum ksatria Majapahit.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun