Apakah cukup pengalamannya sebagai mantan Dubes RI untuk Turki membangun NTB dengan permasalahan yang begitu konfleks. Dari mulai kemiskinan yang semakin naik di NTB, berdasarkan data BPS pada Maret 2023 naik menjadi 751 ribu orang, bertambah 6 ribu orang. Tentu kita perlu tahu stategi-strategi apa yang Lalu Iqbal tawarkan untuk mengentaskan kemiskinan di NTB.
Tidak hanya bagaimana mengentaskan kemiskinan saja, tetapi bagaimana Lalu Iqbal meningkatkan Literasi NTB. Dilansir IDN Times, pada tahun 2022 tingkat Literasi NTB sebesar 46% ini merupakan di bawah rata-rata nasional sebesar 50%. Permasalahan tingkat literasi yang rendah ini harus menjadi prioritas. Sebab, ke depannya kita akan berharap pada generasi-generasi muda NTB yang cerdas, berawasan luas, dan mampu menjadi pemimpin di masa depan. Lalu bagaimana kita berharap jika tingkat literasi NTB begitu rendah?
Malas membaca adalah kita akan masuk ke jurang yang gelap. Malas membaca awal kehancuran. Malas membaca adalah pangkal dari kebodohan. Dan kebodohan tidak pernah menolong siapapun.
Harapan baru yang ditawarkan Lalu Iqbal nampaknya terlihat saat ia berbicang-bincang dengan puluhan jurnalis di Mataram. Dilansir kicknews Jumat, 07/06/2024, Ia akan memajukan sektor Pariwisata, seperti membangkitkan "Pariwisata Halal" yang digagas mantan Gubernur NTB, TGB. Ia juga akan membangun KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) untuk moslem friendly tourism. Membangun ekonomi kerakyatan, seperti membangun BUMD yang dikelola professional. Ia juga akan membangun transNTB akses jalan yang menghubungkan NTB.
Ke sana ke mari menghadiri pertemuan, mengumbar janji dan strategi menjadikan NTB lebih baik dan bisa mendongkrak masyarakat NTB berdaya saing memang mudah. Jangan sampai seperti tokoh Don Quixote dalam novel Don Quixote de La Mancha karangan Miguel de Cervantes yang ke sana ke mari dengan kudanya bernama Rocinante seperti pahlawan dengan gagasan-gagasan yang adiluhung.
Goenawan Mohamad menggambarkan Don Quixote seperti seorang Jawa yang hidup di zaman Hindia Belanda berjalan ke sana ke mari membanyangkan dirinya memakai kostum ksatria Majapahit.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H