Mohon tunggu...
Gani Islahudin
Gani Islahudin Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Baca aja dulu, opini belakangan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Apa yang Diharapkan dari Lalu Muhammad Iqbal?

7 Juni 2024   13:59 Diperbarui: 7 Juni 2024   14:21 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lalu Muhammad Iqbal mantan Dubes RI untuk Turki (Sumber: Instagram.com/@iqbal_lalu_muhamad)

Apakah cukup pengalamannya sebagai mantan Dubes RI untuk Turki membangun NTB dengan permasalahan yang begitu konfleks. Dari mulai kemiskinan yang semakin naik di NTB, berdasarkan data BPS pada Maret 2023 naik menjadi 751 ribu orang, bertambah 6 ribu orang. Tentu kita perlu tahu stategi-strategi apa yang Lalu Iqbal tawarkan untuk mengentaskan kemiskinan di NTB.

Tidak hanya bagaimana mengentaskan kemiskinan saja, tetapi bagaimana Lalu Iqbal meningkatkan Literasi NTB. Dilansir IDN Times, pada tahun 2022 tingkat Literasi NTB sebesar 46% ini merupakan di bawah rata-rata nasional sebesar 50%. Permasalahan tingkat literasi yang rendah ini harus menjadi prioritas. Sebab, ke depannya kita akan berharap pada generasi-generasi muda NTB yang cerdas, berawasan luas, dan mampu menjadi pemimpin di masa depan. Lalu bagaimana kita berharap jika tingkat literasi NTB begitu rendah?

Malas membaca adalah kita akan masuk ke jurang yang gelap. Malas membaca awal kehancuran. Malas membaca adalah pangkal dari kebodohan. Dan kebodohan tidak pernah menolong siapapun.

Harapan baru yang ditawarkan Lalu Iqbal nampaknya terlihat saat ia berbicang-bincang dengan puluhan jurnalis di Mataram. Dilansir kicknews Jumat, 07/06/2024, Ia akan memajukan sektor Pariwisata, seperti membangkitkan "Pariwisata Halal" yang digagas mantan Gubernur NTB, TGB. Ia juga akan membangun KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) untuk moslem friendly tourism. Membangun ekonomi kerakyatan, seperti membangun BUMD yang dikelola professional. Ia juga akan membangun transNTB akses jalan yang menghubungkan NTB.

Ke sana ke mari menghadiri pertemuan, mengumbar janji dan strategi menjadikan NTB lebih baik dan bisa mendongkrak masyarakat NTB berdaya saing memang mudah. Jangan sampai seperti tokoh Don Quixote dalam novel Don Quixote de La Mancha karangan Miguel de Cervantes yang ke sana ke mari dengan kudanya bernama Rocinante seperti pahlawan dengan gagasan-gagasan yang adiluhung.

Goenawan Mohamad menggambarkan Don Quixote seperti seorang Jawa yang hidup di zaman Hindia Belanda berjalan ke sana ke mari membanyangkan dirinya memakai kostum ksatria Majapahit.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun