Di tengah kesibukannya menyiapkan pasukan Garuda, Timnas U-22 (23) untuk SEA Games dan Piala Asia, pelatih nasional bertangan dingin dan penuh prestasi, Indra Sjafri, tetap dengan langkah ringan hadir di Lapangan Sepak Bola Sentul City, Minggu pagi (4/8/2019).
Bukan hanya hadir, di tengah lanjutan Kompetisi Indonesia Junior Soccer Leauge (IJSL) tahun 2018/2019 untuk kategori U-8 dan U-10, serta babak final U-12 yang di komando oleh Direktur Kompetisi Dede Supriyadi, Indra pun memberikan ilmunya khusus untuk anak-anak usia dini (di bawah 12 tahun) dalam bentuk nasihat sekaligus coaching clinic.
Di hadapan 1000 anak-anak dan para orangtuanya dari seluruh SSB peserta Kompetisi IJSL, sebelum kegiatan coaching clinic, Indra memberikan motivasi yang berisi pengalaman-pengalaman pahit dan manis saat membesut Timnas hingga melahirkan Evan Dimas dan kawan-kawan untuk para calon penggawa Timnas masa depan yang seluruhnya adalah teregistrasi di IJSL.
Bahkan saat Indra memotivasi dan  bercerita tentang pengalamannya, terutama saat berbagi kisah, perjuangan dan doa,  beberapa orangtua terlihat terharu.Â
Yang pasti, tentu, apa saja yang diungkapkan Indra, petuah, arahan, nasihat, dan pengalamannya, sangat membekas di pikiran dan hati anak-anak dan para orangtua.
Andai saja kegiatan yang sangat edukatif ini memliki ruang dan waktu yang tidak terbatas, serta terbuka untuk umum dan juga untuk SSB umum, yakin jutaan anak-anak akan hadir di Sentul City.
Dengan peserta terbatas 1000 anak-anak saja, panitia Kompetisi IJSL harus menyiapkan kantung-kantung parkir seperti area parkir Plaza niaga1, Area Parkir Padepokan volly, Area Parkir Plaza niaga 2, Area Parkir Telkom, dan Area Parkir Opus park yang semuanya berdampingan dengan area kompetisi IJSL.
Kegiatan yang sangat mencerahkan inipun tak kurang di dukung penuh oleh Askab PSSI Bogor. Hadir dalam kesempatan ini, Anggota Komite Eksekutif, Bapak Cakra.
Semoga kegiatan di Minggu pagi yang cukup cerah, hasilnya juga akan terus mencerahkan lahirnya calon-calon pemain nasional Indonesia di masa depan.
Kolaborasi antara IJSL dan pelatih nasional handal Indra Sjafri, serta dukungan penuh oleh PSSI (Askab) yakin akan signifikan lahir penerus Evan Dimas-Evan Dimas yang lain. Aamiin.