Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mencerahkan, Indra Sjafri Mengguyur Motivasi dan Coaching Clinic di Hadapan 1000 Anak Usia Dini Peserta Kompetisi IJSL

4 Agustus 2019   18:24 Diperbarui: 4 Agustus 2019   20:40 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri, Bapak Cakra (Askab PSSI Bogor), Supartono (Pengamat Sepak Bola Nasional), Indra Sjafri, dan Dede Supriyadi (Direktur Kompetiai IJSL).

Di tengah kesibukannya menyiapkan pasukan Garuda, Timnas U-22 (23) untuk SEA Games dan Piala Asia, pelatih nasional bertangan dingin dan penuh prestasi, Indra Sjafri, tetap dengan langkah ringan hadir di Lapangan Sepak Bola Sentul City, Minggu pagi (4/8/2019).

Bukan hanya hadir, di tengah lanjutan Kompetisi Indonesia Junior Soccer Leauge (IJSL) tahun 2018/2019 untuk kategori U-8 dan U-10, serta babak final U-12 yang di komando oleh Direktur Kompetisi Dede Supriyadi, Indra pun memberikan ilmunya khusus untuk anak-anak usia dini (di bawah 12 tahun) dalam bentuk nasihat sekaligus coaching clinic.

Di hadapan 1000 anak-anak dan para orangtuanya dari seluruh SSB peserta Kompetisi IJSL, sebelum kegiatan coaching clinic, Indra memberikan motivasi yang berisi pengalaman-pengalaman pahit dan manis saat membesut Timnas hingga melahirkan Evan Dimas dan kawan-kawan untuk para calon penggawa Timnas masa depan yang seluruhnya adalah teregistrasi di IJSL.

Bahkan saat Indra memotivasi dan  bercerita tentang pengalamannya, terutama saat berbagi kisah, perjuangan dan doa,  beberapa orangtua terlihat terharu. 

Yang pasti, tentu, apa saja yang diungkapkan Indra, petuah, arahan, nasihat, dan pengalamannya, sangat membekas di pikiran dan hati anak-anak dan para orangtua.

Andai saja kegiatan yang sangat edukatif ini memliki ruang dan waktu yang tidak terbatas, serta terbuka untuk umum dan juga untuk SSB umum, yakin jutaan anak-anak akan hadir di Sentul City.

Dengan peserta terbatas 1000 anak-anak saja, panitia Kompetisi IJSL harus menyiapkan kantung-kantung parkir seperti area parkir Plaza niaga1, Area Parkir Padepokan volly, Area Parkir Plaza niaga 2, Area Parkir Telkom, dan Area Parkir Opus park yang semuanya berdampingan dengan area kompetisi IJSL.

Kegiatan yang sangat mencerahkan inipun tak kurang di dukung penuh oleh Askab PSSI Bogor. Hadir dalam kesempatan ini, Anggota Komite Eksekutif, Bapak Cakra.

Dari kiri, Bapak Cakra (Askab PSSI Bogor), Supartono (Pengamat Sepak Bola Nasional), Indra Sjafri, dan Dede Supriyadi (Direktur Kompetiai IJSL).
Dari kiri, Bapak Cakra (Askab PSSI Bogor), Supartono (Pengamat Sepak Bola Nasional), Indra Sjafri, dan Dede Supriyadi (Direktur Kompetiai IJSL).
Terima kasih Indra Sjafri, terima kasih IJSL, terima kasih Askab PSSI Bogor yang mengafiliasi dan merekomendasi kompetisi IJSL berkandang di wilayah Kabupaten Bogor.

Semoga kegiatan di Minggu pagi yang cukup cerah, hasilnya juga akan terus mencerahkan lahirnya calon-calon pemain nasional Indonesia di masa depan.

Kolaborasi antara IJSL dan pelatih nasional handal Indra Sjafri, serta dukungan penuh oleh PSSI (Askab) yakin akan signifikan lahir penerus Evan Dimas-Evan Dimas yang lain. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun