Namun, perubahan itu bisa berdampak buruk bagi Tim Merah Putih di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pasalnya, Timnas Indonesia dapat tergeser oleh tim Negeri Jiran, Malaysia, yang di pertandingan lain berhasil mengalahkan Timor Leste di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Malaysia menang 5-1 atas Timor Leste dan berhak mendapatkan tambahan poin karena partai tersebut masuk agenda FIFA.
Harimau Malaya diprediksi mendapatkan tambahan 9,90 poin setelah menumbangkan Timor Leste.
Poin Malaysia pada ranking FIFA Juni ini diprediksi menjadi 1.009,05 dan menempati posisi ke-159. Artinya, kekalahan dari Yordania itu membuat Indonesia kemungkinan besar bakal tersalip oleh Malaysia di ranking FIFA bulan Juni.
Tak hanya sekadar tersalip di ranking FIFA, Indonesia juga bisa bertukar pot Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan Malaysia dengan hasil tersebut.
Sebelumnya, timnas Indonesia menempati pot 4 sedangkan Malaysia pot 5 di drawing yang akan dilakukan 17 Juli mendatang di Doha, Qatar.
Ranking FIFA bulan Juli nantinya akan menjadi patokan dalam penentuan pot Kualifikasi Piala Dunia 2022 tersebut. Namun, menurut kalender di situs FIFA, tak ada uji coba internasional pada bulan Juli yang masuk ke agenda FIFA Matchday.
Dengan begitu tak ada kesempatan bagi Indonesia untuk memperbaiki posisi pada ranking FIFA bulan Juli. Singkatnya, jika pada ranking FIFA yang akan diumumkan 14 Juni nanti Indonesia berada di bawah Malaysia, artinya pot Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan berubah.
Malaysia bakal menempati pot keempat sedangkan Indonesia di pot kelima. Jika skenario tersebut terjadi, Indonesia jelas dirugikan karena akan menempati pot terlemah dan bakal bertemu dengan tim-tim dari pot yang lebih kuat.
Andai saja hitung-hitungan @FootyRankings benar, apakah hal ini sudah ada dalam pemikiran PSSI dan Pelatih Simon?
Namun, bila hitung-hitungan itu salah, tetap saja publik pecinta sepakbola nasional tetap saja sulit menerima apa yang ada dalam pemikiran PSSI dan Simon.