Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas U-23 dan Harapan Membawa Pulang Tropi Merlion 2019

7 Juni 2019   07:52 Diperbarui: 7 Juni 2019   10:58 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas U-23 (Sumber: wartakota.tribunnews.com)

Ajang Piala Merlion memang pas jadi laga persiapan jelang SEA Games. Namun demikian, dipastikan seluruh tim tentu tidak menurunkan tim terbaiknya.

Jadi siapapun yang nantinya meraih tropi juara, boleh saja berbangga, namun tetap waspada untuk ajang SEA Games yang sebebarnya. Terlebih Timnas Thailand, yang selalu menurunkan tim pelapis di turnamen pemanasan demi tujuan seleksi pemain, di turnamen resmi baru semua pemain utama tampil.

Yang pasti Piala Merlion tidak dapat dijadikan tolok ukur kesiapan tim secara utuh bagi keempat negara. Singapura, Filipina, dan Thailand pun tahu, Indra tidak membawa semua pemain terbaik Indonsia.

Tentang Piala Merlion

Piala Merlion masih terdengar asing ? Turnamen Merlion Cup bukan turnamen baru. Turnamen ini telah vakum hampir satu dekade lamanya.

Rekam jejak turnamen ini sudah lumayan panjang. Untuk edisi terbaru, 2019, panpel meluncurkan kembali Merlion Cup dengan format baru, yakni diikuti empat peserta saja, satu peserta jelas diisi tim tuan rumah, Timnas Singapura U-22.

Tiga peserta lain yang diundang panpel adalah tim tetangga, sama-sama level U-22, selain Indonesia ada pula Thailand (juara bertahan SEA Games) serta Filipina (tuan rumah SEA Games 2019).

Pada peluncuran edisi terbaru ini pada Rabu (15/5/2019), Merlion Cup juga hadir dengan logo baru, namun masih tetap memperlihatkan icon Singapura.

Dilucurkan pula trofi baru yang sangat mengilap. Sebagai informasi, trofi juara ini berwarna perak dan punya bobot 20 kilogram.

Dilansir dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS), Merlion Cup kali pertama hadir pada 1982. Hingga edisi 1986, Merlion Cup merupakan turnamen tahunan dan sudah diikuti 18 negara, seperti Australia, China, Irak, dan Chile.

Pada edisi keenam, 1992, turnamen ini dimenangi Korea Selatan. Kemudian pada edisi terakhir, 2009, Merlion Cup dimenangi Liverpool.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun