Bahkan, Myo mengaku sudah mempelajari permainan Timnas Indonesia. Ia juga enggan menjadikan ranking FIFA sebagai tolok ukur karena Indonesia beranking jauh  jauh dari Myanmar.
"Kami sudah mempelajari permainan Timnas Indonesia. Meski punya ranking yang lebih rendah, bukan berarti kualitas sepakbola mereka lebih rendah dari kami," tutur Myo Min Tun, seperti dimuat dalam laman Facebook resmi Federasi Sepakbola Myanmar, Senin (25/3/2019).
"Kemenangan adalah hal yang penting. Saya juga ingin memberikan kesempatan kepada para pemain untuk bersaing," tukas mantan penggawa Timnas Myanmar tersebut.
Lain Myo lain Simon. Betapa Myo dan Myanmar sungguh menancapkan mental dan karakter sebagai pemenang, karena begitu sungguh-sungguh dalam menghadapi Indonesia plus pancang niatnya, yang tentunya akan mendorong mental dan karakter pemain bermental pemenang atau juara. Sebab ini laga antar negara, ada hitungan poin, ada pemeringkatan di FIFA. Bukan pertandingan sepakbola pembinaan usia dini dan muda yang tidak bicara prestasi. Ini pertandingan prestasi buat negara!
Tengok apa yang diucap Simon. "Saya menantikan laga ini. Saya pikir akan menjadi suatu ujian yang bagus untuk kami melihat hasil dari latihan kami sejauh ini," kata Simon dikutip dari laman PSSI.
"Melawan Myanmar menjadi laga pertama bagi saya, maka evaluasi tentang memahami bagaimana para pemain sangat penting," ujarnya menambahkan.
Simon McMenemy menegaskan, dia tak mementingkan hasil yang akan didapat pasukannya pada laga nanti.
Melainkan, dia melihat sejauh mana proses pembangunan tim menjelang digelarnya ajang-ajang seperti Kualifikasi Piala Asia 2022 dan Piala Dunia 2023.
Anehnya Simon. Sementara lawan saja sangat berpikir memangi laga. Dan publik sepakbola nasional juga sudah bosan melihat Timnas yang selalu terpuruk.
Ini pelatihnya malah menerapkan standar rendah, tidak memotivasi pemain, dan melemahkan karakter tim.
Kapan kita memiliki pelatih Timnas yang sejak awal sudah menancapkan mental juara pada pemain? Selama ini yang ada hanya gonta-ganti skema dan komposisi pemain, coba-coba pemain.
Ayo Simon, jangan coba-coba menakodai Timnas. Publik butuh Timnas berprestasi! Tancapkan karakter kuat bermental juara pada pemain. Dengan strategi dan pemasangan pemain yang cerdas.Â
Masa laga FIFA A Macth Day hanya untuk coba-coba!