Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ini FIFA A Match Day Simon, Berikan Prestasi Timnas!

25 Maret 2019   11:48 Diperbarui: 25 Maret 2019   11:58 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Timnas U-22 tersingkir di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 sebab dilibas Thailand dan ditekuk Vietnam? Petang nanti, publik sepakbola nasional akan kembali dimanjakan dengan pertandingan Timnas Senior.

Di bawah asuhan Simon McMenemy, Timnas Senior  Indonesia akan melakoni laga resmi perdana tahun ini dengan melawan tuan rumah Myanmar, Senin (25/3/2019).

Namun, belum lagi Timnas bertanding, Simon sudah menegaskan, bahwa dia tak mementingkan hasil yang akan didapat pasukannya pada laga nanti.
Melainkan, dia ingin melihat sejauh mana proses pembangunan tim menjelang digelarnya ajang-ajang seperti Kualifikasi Piala Asia 2022 dan Piala Dunia 2023.

Mengapa Simon tak mementingkan hasil? Hanya mau melihat proses? Apa ini hanya sebuah alasan di muka Simon. Bila hasil laga nanti Timnas Indonesia kalah, maka Simon dapat berkilah dan bersembunyi di balik kata-kata tidak mementingkan hasil.

Susah juga ya, melihat Timnas Senior bermental juara, bila pelatihnya saja selalu tidak serius memupuk mental juara pemain.

Dengan kata-kata dan niat Simon, memang dapat dipahami dari berbagai arti. Bisa jadi itu hanya strategi dan intrik Simon untuk merendah di hadapan lawan melalui perang urat syaraf di media, atau begitulah cara melecut pemain nasional Indonesia untuk meraih hasil terbaik.

Sejatinya, apapun tujuan pelatih dalam laga Indonesia kontra  Myanmar yang akan digelar di Stadion Mandalarthiri, Mandalay mulai pukul 18.00 waktu setempat tetaplah laga prestisius.

Laga nanti, sekaligus menjadi ujian pertama bagi Simon McMenemy bersama timnas Indonesia sejak dia ditunjuk oleh PSSI pada Desember 2018, sekaligus laga berstatus FIFA A Match, yang hasilnya akan memberikan poin untuk peringkat FIFA.

Bahkan, pelatih sementara , Myo Min Tun saja, enggan meremehkan Indonesia meski The White Angels berada di peringkat yang lebih baik dan tetap menargetkan kemenangan.

Timnas Myanmar saat ini berada di posisi 138 dalam ranking FIFA terbaru sedangkan Indonesia masih terpaku di urutan 159. Karena partai persahabatan berlabel International FIFA Matchday  tentunya hasil akan berpengaruh pada kedua Tim.

Hanya perbedaan sikap pelatih cukup mencolok. Simon terkesan tidak mementingkan hasil padahal ranking Indonesia jauh di bawah Myanmar, sementara Myo Min Tun mematok target menang dan sadar akan kepentingan yang cukup besar atas pengaruh pada kondisi peringkat FIFA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun