Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menunggu Hasil Drama 5 Jam Kongres PSSI

20 Januari 2019   07:33 Diperbarui: 20 Januari 2019   08:02 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendati membahas sejumlah agenda, Kongres PSSI hari ini hanya akan berlangsung lima jam. Tepatnya dimulai pukul 09.00 Wita dan akan berakhir pukul 14.00 Wita. 

Setelah mengikuti kegiatan kongres, para peserta akan melaksanakan pertandingan sepak bola di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar. Nah, mungkin pertandingan sepakbola ini bisa memakan waktu saparuh dari acara Kongres.

Bila demikian, seharusnya acaranya bukan sekadar Kongres PSSI, namun Kongres dan Pertandingan Peserta Kongres PSSI.

Sejatinya dari sejumlah informasi yang beredar di media, terdapat delapan agenda atau kegiatan. Lalu, ada pernyataan bahwa kongres yang digelar ini telah sesuai dengan Statuta, Pengesahan Nama Petugas Notulensi dan Pemeriksa Berita Acara Kongres, Pengesahan Agenda Kongres, Pidato Ketua Umum PSSI, Laporan Tahun 2018 dari mulai Laporan Kegiatan 2018, Laporan Keuangan 2018, Laporan Federasi Futsal Indonesia, dan Laporan PT Liga Indonesia Baru.

Berikutnya, agenda penyampaian Program 2019 dari mulai Rencana Program 2019 hingga Rencana Anggaran 2019, Pengangkatan, peresmian dan pemberhentian orang atau badan, dan terakhir agenda Pengesahan Anggota.

Sementara menurut Direktur Media PSSI Gatot Widakdo di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, "beberapa agenda penting yang akan kita bahas adalah activity report selama tahun 2018 dan program 2019. Juga isu-isu terkait pengangkatan dan pemberhentian anggota PSSI. 

Serta isu teraktual pembentukan Komite Adhoc untuk kasus pengaturan skor.Mengenai program di tahun 2019 Gatot mengatakan fokus utama tetap di tiga area yaitu pemain, pelatih, dan wasit. Untuk pemain di kategori liga umur akan diperluas. Jika tahun lalu tidak menggelar Liga 1 U-16, tahun ini akan ada Liga 1 U-20."

Bila Direktur Media PSSI, memberikan detil agenda Kongres, berbeda dengan apa yang tercantum dalam undangan kongres. Dari surat undangan yang diterima para voters, tertulis tiga agenda utama dalam kongres di Bali. Ketiga agenda itu ialah tentang integritas keanggotaan, program sepak bola di 2019, dan laporan Liga Indonesia.

Sungguh tidak terbayang, kendati agenda hanya terdiri dari tiga pembahasan, namun di setiap pembahasan juga tidak sesederhana yang kita bayangkan masalahnya. Karena semua publik sepakbola nasional juga memahami apa yang sedang terjadi dalam sepakbola nasional.

Ironinya, kongres hanya berlangsung lima jam. Lebih miris lagi, seabreg masalah sepakbola nasional yang hanya dibahas dalam lima jam, para penentunya juga hanya ada 85 suara/voters

yang terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, dan 1 Asosiasi Futsal (FFI). Meski voters ini memang sesuai statuta, namun sangat tidak sebanding dengan jumlah rakyat Indonesia yang lebih dari 266 juta jiwa, dan di antaranya adalah sebagaian besar publik pecinta sepakbola nasional.

Tidak logis namun ketat pengamanan

Dengan sejumlah agenda dan sejumlah fakta tentang kondisi sepakbola nasional dan permasalahnnya, lalu hasil kongres juga hanya akan ditentukan oleh jalan pikir 85 suara karena statuta yang ada, apakah kongres hanya berlangsung lima jampun sudah sesuai statuta? Agak muskil, tidak logis.

Dengan kondisi tersebut, namun pengaman kongres terbilang cukup ketat. Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol I Nyoman Sumanajaya, yang telah memimpin rapat koordinasi untuk pengamanan Kongres Tahunan PSSI, diikuti oleh panitia penyelenggara dan para perwira Polda Bali yang terlibat dalam pengamanan. 

Rilisnya, Polda Bali akan menggelar Operasi Gapura Agung-I untuk mengamankan jalannya Kongres PSSI ini. Polda Bali akan menerjunkan 220 personel terdiri dari Polda Bali, Polresta Denpasar, dan Polres Gianyar. 

Ratusan personel tersebut akan melaksanakan tugas sesuai tupoksinya masing-masing dengan mengedepankan kegiatan preventif yang didukung dengan kegiatan preemtif, intelijen, penegakan hukum kuratif dan rehabilitasi guna mengamankan seluruh rangkaian kegiatan Kongres Tahunan PSSI 2019 serta mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif dan aman.

Fans klub mengawal

Atas kondisi rumit sepakbola nasional, dan berkurangnya kepercayaan publik terhadap PSSI, karena sudah terendus kongres akan dijadikan ajang dagelan dan sandiwara, serta adanya upaya permainan uang untuk meredam voters, sementara persoalan sepakbola nasional memang harus dipecahkan dan dicarikan solusinya. 

Maka adanya rencana Ratusan fans klub se-Indonesia, baik Liga I dan Liga II, menggerudug lokasi Kongres Tahunan PSSI di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Badung, Minggu pagi ini(20/1), menjadi angin segar untuk publik sepakbola nasional yang geram atas kegiatan kongres yang sudah dapat diprediksi tidak akan memberikan jawaban yang memuaskan bagipublik sepakbola nasional dalam rangka memperbaiki sepakbola Indonesia.

Rencana aksi fans klub yang tujuan utamnya mengawal Satgas Anti Mafia Bola, telah melalui restu aparat kepolisian. Mereka sudah mengurus izin di Polda Bali. Pihak polisi telah memberikan izin sebanyak 100 orang datang. 

Tapi gabungan komunitas yang datang bisa jadi akan ada sekitar 150 orang. "Aksi dimulai pukul 10.00 Wita," jelas Eko Pribadi, yang merupakan dirigen Brigaz Bali sekaligus koordinator aksi fans klub mengawal kongres.

Lengkapnya, gabungan 14 elemen fans klub seluruh Indonesia, di antaranya adalah Fans Bali United, Bonek Persebaya, K-conk Mania, Pasoepati Persis Solo, Viking Bali Persib Bandung, Aremania, fans Persik Kediri, Sriwijaya Mania, suporter PSM Makassar, dan LA Mania.

Mari kita tunggu hasil Kongres PSSI yang hanya lima jam, dan hasil pertandingan sepakbola peserta Kongres PSSI yang mungkin lebih dari dua setengah jam. Jadi acara resmi Kongres PSSI hari ini sekitar tujuh setengah jam, setelahnya adalah acara wisatadan lainnya. 

Bagaimana nasib sepakbola Indonesia selanjutnya? Siapakah yang akan jadi pemenang Kongres PSSI? Apakah PSSI? Atau voters? Atau Fans Klub yang mengawal? Atau publik sepakbola nasional? Kita tunggu drama Minggu, 20 Januari 2019 atas nama sepakbola nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun