Prinsipnya bila Fakhri di tempatkan di Timnas U-16 maupun U-19 akan tetap cocok dengan kemampuan, karakter, dan pengalamannya.
Pertanyaannya, mengapa U-16 harus Bima Sakti. Mungkin ada baiknya Bima bukan menjabat sebagai pelatih kepala, namun jadikan asisten Timnas manapun. Atau Bima pegang tim Liga Indonesia dulu untuk jam terbang dan pengalaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H