Prinsipnya bila Fakhri di tempatkan di Timnas U-16 maupun U-19 akan tetap cocok dengan kemampuan, karakter, dan pengalamannya.
Pertanyaannya, mengapa U-16 harus Bima Sakti. Mungkin ada baiknya Bima bukan menjabat sebagai pelatih kepala, namun jadikan asisten Timnas manapun. Atau Bima pegang tim Liga Indonesia dulu untuk jam terbang dan pengalaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI