“Tapi ini hanya satu.Setauku jika sudah seribu bangau origami baru bisa melakukan permintaan”
“Ini tidak hanya satu,Coba kamu lihat kebelakang”
“Ohhh..astaga ini seribu bangau origami’ Kamu menutup mulut tak percaya dengan apa yang ada dihadapanmu.Pohon dibelakang tempat kita duduk telah tergantung seribu bangau origami yang biasa disebut senbazuru.Bangau-bangau tergantung secara vertikal bergerak lembut karena tiupan angin yang bersahaja.
“Aku yang membuatnya saat di Jakarta dan teman-teman komunitas kopi joss yang mempersiapkan ini semua,itu mereka diujung jalan” ujarku sambil menunjuk mereka yang sedang berkumpul di depan pagar Benteng VREDEBURG.”Ayolaah ucapkan permintaanmu sekarang”
Kamu menyilangkan kedua lenganmu di dada perlahan matamu terpejam “Aku ingin selalu ada bersama seseorang yang mencintai ku”.Setelah permintaan itu kamu menoleh ke arahku “Giliranmu”
“Aaa..ku”
“Iya kamu,cepetan sebutin permintaanmu” kamu memaksaku dengan senyum-senyum mencubit lenganku.
“Baiklah..Permintaanku ialah,aku mencintaimu” Aku merasakan Detak jantungku berdetak sangat cepat,gekstur tubuhku kaku binggung akan melakukan gerakan apa setelah ucapan itu.
Alismu menyatu kebingungan tidak mengerti ,punggung tanganmu menyentuh keningku “kamu sakit?” Ekspresi mukamu waktu itu tidak yakin dengan yang aku ucapkan.
“Tidak..tidak .. Aku serius”
“Jangan serius-seriuslah “ kamu mencibirkan lidahmu.