Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jarak Pandang yang Berbatas

30 Agustus 2023   08:13 Diperbarui: 30 Agustus 2023   08:17 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak mesti harus seperti dalam tanda dan maksud dalam setiap teks

Asap hari ini sepertinya masalah meski masa lampau menjadi kenangan

Kelukaan dahulu menjadi duka tetapi hari ini menjadi merdeka

Sebab tanya selalu muncul dalam bayang kelam yang selalu datang

Kalam pun menjadi cahaya untuk selalu menerka-nerka

Karena setiap langkah adalah kehidupan

Karena setiap nafas adalah kepulan asap kimia yang terpisah

Sampai aku mampu mencari tempat untuk mempertemukan

Hingga ujung harapan adalah dari Mu yang selalu menjadi berkah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun