Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Budak Intelektual

28 April 2023   21:49 Diperbarui: 28 April 2023   22:10 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mereka hanyalan sekumpulan budak atas hasrat yang kontradiksi

Mereka hanyalah pewarta pengetahuan yang sementara

Sekali lagi mereka bukanlah intelektual!, tapi budak intelektual

Meneruskan setiap narasi yang dipesan oleh kuasa perantara

Sedih jadinya langit meneteskan air mata dalam keindahan petal

Aku hanya berharap agar kuasa pembebasan atas budak intelektual 

Membiarkan mereka menemukan jalan terbaik seperti bilal

Meskipun penuh kerikil dan panas yang menderita bermandikan peluh

Tetapi hujan tetap mampu memberikan mereka tuan sebagai payung teduh

Temukanlah wahai budak intelektual

Lepaskanlah engkau dari kejumudan atas kuasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun