Mereka hanyalan sekumpulan budak atas hasrat yang kontradiksi
Mereka hanyalah pewarta pengetahuan yang sementara
Sekali lagi mereka bukanlah intelektual!, tapi budak intelektual
Meneruskan setiap narasi yang dipesan oleh kuasa perantara
Sedih jadinya langit meneteskan air mata dalam keindahan petal
Aku hanya berharap agar kuasa pembebasan atas budak intelektualÂ
Membiarkan mereka menemukan jalan terbaik seperti bilal
Meskipun penuh kerikil dan panas yang menderita bermandikan peluh
Tetapi hujan tetap mampu memberikan mereka tuan sebagai payung teduh
Temukanlah wahai budak intelektual
Lepaskanlah engkau dari kejumudan atas kuasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!