Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sang Guru

22 Juli 2018   05:45 Diperbarui: 22 Juli 2018   07:15 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hingga kemiskinan kebenaran memberi konsekuensi atas sudut pandang

Aku mulai menyerah dengan semua yang ada

Sembahku pada kau yang meliputi cahaya

Yang setiap sinarnya adalah pengetahuan yang mewarna

Memberikan indah pada setiap realita

Aku hidup dengan kekosongan yang perlu hadirmu

Menuntuku pada jiwa -- jiwa yang dipenuhi ilmu

Keakuanku melebur menjadi kamu, kalian atau kita yang menyatu

Berjalan bersama dalam barisan yang berpegangan selalu

Aku serahkan tubuh ini pada kau yang tahunya lebih dulu

Material yang membatasi ide dan akal untuk terus menembus ketiadaan tahu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun