Sampai tak mau mengulang ruang dan waktu saat itu
Ruang dan waktu bergerak menuju titik persepsi
Perayaan ketidaksadaran meng-ulang seolah tak lekang
Seperti kebisingan terompet dan petasan yang selalu menghiasi
Kesengajaan menghidupkan dan mematikan cahaya ruang
Aku tak mau seperti roda yang berputar tanpa gerak
Yang putarannya melingkari gerigi yang menghabisi kerak
Yang setiap putaran akan aus dan pudar lalu hilang
Aku tak mau seperti kereta yang perpindahannya mengulang
Ulang tahun yang tak perlu diberi ruang perayaan
Karena satu tak akan kembali dan dua tak pernah iri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!