Bahkan bangkunya bisa diputar oleh anak SD. Ya, anak-anak kamilah yang memutarkan kursi itu. Banyak yang bisa didapat dari perjalanan jarak jauh menggunakan kereta api. Anak-anak bisa belajar mendapatkan pengalaman dari perjalanannya mulai dari bersabar, toleransi, mengatur waktu, persahabatan, dan lainnya.
Anak-anak masih bermain. Tidak terpikir lapar. Tapi mereka butuh energi. Ketika pramugari lewat membawa makanan, saya memesan. Anak-anak seketika jadi lapar. Mereka pesan makanan. Tidak lupa minuman cokelat favoritnya.
Sesekali juga kami ke restorasi yang terletak di depan gerbong eksekutif. Banyak meja di sana. Jadi kami bisa makan di sana. Pemandangannya instagramable. Beberapa meja diisi orang yang sedang asyik di depan laptop. Saya memesan empat mie instan. Ada tiga varian rasa yang bisa dipilih.
Makanan dan minuman sudah cukup. Jika harus ditambah, saya usulkan makanan bayi karena banyak juga penumpang yang membawa bayi atau anak-anak masih kecil.
Senang sekali kami mendapatkan transportasi massal yang cepat, hemat, dan sampai dengan selamat. Sungguh terkesan dengan layanan KAI yang ramah-ramah. Apalagi ketika pulang dari Jogja saat kereta berangkat, para pramugari membungkuk melakukan penghormatan dengan sopan. Jadi semakin terkesan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H