Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Backpaker Keluarga Berkesan, Kereta Api New Generation yang Nyaman

23 Oktober 2024   23:30 Diperbarui: 24 Oktober 2024   00:24 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga ilalang berangkat dari stasiun Rangkasbitung (sumber gambar: dokpri)

Bahkan bangkunya bisa diputar oleh anak SD. Ya, anak-anak kamilah yang memutarkan kursi itu. Banyak yang bisa didapat dari perjalanan jarak jauh menggunakan kereta api. Anak-anak bisa belajar mendapatkan pengalaman dari perjalanannya mulai dari bersabar, toleransi, mengatur waktu, persahabatan, dan lainnya.

Anak-anak masih bermain. Tidak terpikir lapar. Tapi mereka butuh energi. Ketika pramugari lewat membawa makanan, saya memesan. Anak-anak seketika jadi lapar. Mereka pesan makanan. Tidak lupa minuman cokelat favoritnya.

Di restorasi kereta (sumber gambar: dokpri)
Di restorasi kereta (sumber gambar: dokpri)

Sesekali juga kami ke restorasi yang terletak di depan gerbong eksekutif. Banyak meja di sana. Jadi kami bisa makan di sana. Pemandangannya instagramable. Beberapa meja diisi orang yang sedang asyik di depan laptop. Saya memesan empat mie instan. Ada tiga varian rasa yang bisa dipilih.

Makanan dan minuman sudah cukup. Jika harus ditambah, saya usulkan makanan bayi karena banyak juga penumpang yang membawa bayi atau anak-anak masih kecil.

Senang sekali kami mendapatkan transportasi massal yang cepat, hemat, dan sampai dengan selamat. Sungguh terkesan dengan layanan KAI yang ramah-ramah. Apalagi ketika pulang dari Jogja saat kereta berangkat, para pramugari membungkuk melakukan penghormatan dengan sopan. Jadi semakin terkesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun