Ternyata pahala itu berasal dari ilmu jariyah yang pernah kita ajarkan kepada murid-murid kita. Misalnya yang kita ajarkan adalah kebaikan kemudian dilakukan oleh murid kita akan mendapatkan pahala dari satu murid.
 Lha kalau ada ratusan bahkan ribuan murid tentu saja pahala juga sangat-sangat berlimpah. Namun kita harus memenuhi syarat-syarat mendapatkan pahalanya yaitu ikhlas. Jangan merasa terpaksa atau tidak ikhlas yang bisa merusak pahala ilmu jariyah kita. Bisa saja suatu hari kita tidak ikhlas maka di lain hari kita harus berusaha jadi ikhlas.
Mudah-mudahan guru tetap semangat dalam mendidik siswa. Jadikan pekerjaan ini sebagai sarana untuk mendapatkan kebaikan diri kita dan keluarga kita. Jika satu murid mendapatkan manfaat dari ilmu yang kita ajarkan itu sungguh luar biasa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H